SUARA TERNATE - Kementrian Sosial (Kemensos) menemukan sebanyak 31.624 aparatur sipil negara (ASN) terindikasi menerima bantuan sosial (Bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Bansos yang diterima para abdi negara ini seperti program Penerima Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharaini mengaku temuan puluhan ASN menerima Bansos itu diperoleh saat Kemensos melakukan verifikasi data penerima Bansos secara berkala.
Baca Juga: Kenali Cara agar Anak Lancar Belajar dan Gemar Membaca, Penting lho...
"Data setelah kami serahkan ke BKN tersebut didata yang indikasinya PNS itu ada 31.624 ASN," terang Risma, dalam siaran persnya, di Gedung Kemensos, Jakarta, Kamis 18 November 2021
Adapun dari 31 ribu tersebut, sebanyak 28.965 orang adalah PNS aktif dan sisanya pensiunan yang sebenarnya tidak boleh menerima bansos.
Baca Juga: Ini Khasiat Biji Pala Rempah Asli Maluku yang Jadikan Indonesia Eksportir Nomor 1 di Dunia
Bahkan Risma menyebut bahwa profesi ASN yang menerima bansos dari berbagai macam latar belakang. Misalnya, tenaga pendidik, tenaga medis, dan lain-lain.
"Data itu kita sampaikan ke BKN, kita scanning data kependudukan. Tolong dicek apa ini PNS atau bukan? ternyata betul (ASN)," ungkap Risma.