Network
SUARA TERNATE - Dua gempa bumi dengan mangnitudo masing-masing 6,7 dan 5,7 yang mengguncang Provinsi Banten secara beruntun, pada Jumat 14 Januari 20212, sore tidak hanya menyebabkan kepanikan warga.
Dua kali gempa di Banten itu juga menyebabkan banyak bangunan rumah masyarakat yang hancur terutama di Banten Selatan, Namun jumlah belum dapat diketahui secara pasti.
Informasi yang didapat, tampak sejumlah foto dan video beredar yang menunjukan hancurnya bangunan rumah dan sekolah. Namun, hingga kini belum dapat diketahui secara pasti jumlahnya.
Baca Juga: Kabar Bahagia, Pengguna Kini Bisa Menikmati Fitur Rekam Obrolan di Twitter Spaces
Baca Juga: Usai Ambon Kapolri Berkunjung ke Ternate, Pantau Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten, Nama mengatakan, hingga saat ini belum dapat memberikan data pasti mengenai jumlah korban maupun bangunan yang hancur akibat gempa. “Masih berkoordinasi. Sedang di data,” ujarnya singkat, Jumat 14 Desember 2021.
Diketahui, gempa pertama dengan mangnutido 6,7 terjadi pukul 16:05:41 WIB. Dari data tang dirilis BMKG, gempa tersebut berpusat tepatnya 52 km Barat Daya Sumur, Banten, 71 km Barat Maya Muarabinuangeun, 95 km Barat Daya Labuan, 141 km Barat Daya Serang, dan 197 km Barat Daya Jakarta.
Baca Juga: Terungkap, Ini Tujuan Hadfana Firdaus Merekam Aksinya Menendang Sesajen di Gunung Semeru
Baca Juga: Sebelum Ditangkap, Komika Fico Fachriza Pernah Ingatkan Anak Muda Hindari Narkoba
