SUARA TERNATE - Jumlah bangunan rusak akibat gempa 5,5 skala rinchter mengguncang Halmahera Utara, Maluku Utara pada Senin 10 Januari 2021 pagi, terus bertambah.
Dari data sementara yang diterima BPBD Halmahera Utara, terdapat 207 bangunan yang rusak yang terdiri dari 198 rumah warga, 8 rumah ibadah dan satu kantor desa.
Dikutip dari Antara, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Halut, Heni Toga merincikan dari 198 rumah warga yang rusak itu, sebanyak 134 unit rusak ringan, 60 unit rusak sedang, empat unit rumah rusak berat.
Baca Juga: Ini Pasal-Pasal yang Dijerat Kepada Ferdinand Hutahaean beserta Ancaman Hukumannya
Baca Juga: Menolak Ditahan, Ferdinand Hutahaean Akhirnya Dibuat Tak Berkutik oleh Penyidik dengan Bukti Ini
"Delapan unit rumah ibadah rusak sedang dan satu unit Kantor Desa Kusuri rusak ringan dengan kerugian materiil masih didata," katanya, Senin 10 Januari 2021.
Heni mengaku, ratusan rumah warga dan fasilitas umum rusak itu tersebar di sejumlah desa di dua kecamatan yang berada dekat dengan pusat gempa. Yakni Kecamatan Tobelo Barat dan Kecamatan Kao Barat.
Baca Juga: MotoGP Mandalika Penjualan Tiket Offline Hari Ini Dibuka, Segini Harganya