Tragis! Kakek 80 Tahun Tewas Dikeroyok Massa Setelah Diprovokasi dengan Diteriaki Maling

- 24 Januari 2022, 05:06 WIB
Sopir Mobil yang Diteriaki Maling dan Dikeroyok Massa Hingga Tewas di Cakung Ternyata Lansia
Sopir Mobil yang Diteriaki Maling dan Dikeroyok Massa Hingga Tewas di Cakung Ternyata Lansia /Screenshot

SUARA TERNATE - Nasib tragis dialami HM, sopir mobil SUV bernomor polisi (nopol) B 1859 SYL. Kakek 80 tahun itu tewas dianiaya massa di Jalan Pulo Kambing, Cakung, Jakarta Timur.

Persitiwa ini bermula saat HM yang mengemudikan mobil SUV diteriaki maling. Korban kemudian dikejar warga menggunakan sepeda motor. Aksi kejar-kejaran dibarengi teriakan maling ini terjadi Minggu 23 Januari 2022 sekitar pukul 02.00 WIB.

Dalam video yang viral, terlihat juga salah satu mobil patroli polisi turut bersama warga yang berupaya menghentikan kendaraan SUV tersebut.

Baca Juga: Hindari Kesalahpahaman, TNI AD Minta Tim Haikal Hassan Buat Pernyataan Maaf

Bahkan di tengah perjalanan, mobil sang kakek sempat ditembaki senjata gas air mata yang dilepaskan oknum anggota polisi.

Laju mobil SUV nopol B 1859 SYL berwarna hitam tersebut baru berhenti di kawasan JIEP setelah diadang massa dan sejumlah personel Polres Metro Jakarta Timur. Usai dihentikan, HM lantas dihajar beramai-ramai oleh warga hingga tewas.

Baca Juga: Polisi Tindak Konvoi Mobil Mewah di Tol Andara Jaksel, Warganet: Pada Taat Pajak Ga?

Belakangan, terungkap bahwa korban ternyata bukanlah pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Hal ini diungkapkan Kasat Reskrim Polres Metro AKBP Ahsanul Muqafi.

Berdasarkan penyelidikan sementara, pengejaran itu dilakukan lantaran korban mengebut di jalan permukiman warga. “Bukan pencurian,” ujarnya Minggu dikutip dari Antara.

Baca Juga: Dilaporkan Dugaan Penghinaan kepada Menhan, Edy Mulyadi juga Diduga Hina Kalimantan

Ahsanul menegaskan bahwa mobil SUV yang dimejudikan HM adalah milik korban. “Itu punya dia sendiri kok, sudah kita cek,” ujar Ahsanul.

Dikatakan, teriakan ‘maling’ itulah yang kemudian memicu pengejaran warga. “Jadi, informasi dari Tebet atau Pulogadung dia bawa mobil ngebut diteriaki maling, hingga dikejar,” ujarnya.

Baca Juga: Arnold Schwarzenegger Bintang The Terminator Baik-Baik Saja setelah Kecelakaan Mobil

Karena itu, polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus yang viral di media sosial tersebut. “Kita lagi periksa saksi-saksi. Intinya, itu bukan pencurian,” tandas Ahsanul.

Polisi juga memburu pelaku yang menghasut atau menjadi provokator warga sehingga beramai-ramai mengejar korban dan dikeroyok di jalanan sampai tewas. "Saat ini masih didalami, tapi berdasarkan identitas korban dengan kendaraan yang dimiliki sesuai,” terangnya.

Baca Juga: Pasca 2 Pasien Omicron Meninggal, Kemenkes Terbitkan Aturan Baru

Setelah jelas duduk perkaranya, polisi akan mencari pelaku pengeroyokan yang menyebabkan kakek berusia 80 tahun ini meninggal dunia.

AKBP Ahsanul mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman dan mencari tahu alasan pengendara membawa mobil memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi di pemukiman warga.

Selain itu, polisi mendalami motif warga yang mengejar sambil meneriakinya maling yang membuat perhatian masyarakat sekitar meyakini bahwa mobil itu benar-benar dicuri. Pelaku pengeroyokan lebih dari dua orang ini sedang dicari polisi.***

Editor: Purwanto Ngatmo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah