Heboh Sebut Wayang Harus Dimusnahkan, Ini Klarifikasi Ustadz Khalid Basalamah Sekaligus Minta Maaf

- 15 Februari 2022, 10:56 WIB
Ustaz Khalid Basalamah
Ustaz Khalid Basalamah /Tangkap layar Instagram.com/@khalidbasalamahofficial./

SUARA TERNATE - Ustadz Khalid Basalamah angkat suara soal polemik potongan video ceramahanya tentang wayang yang berujung pada ancaman pelaporan ke Polisi oleh persatuan dalang.

Lewat akun Instagram-nya, @khalidbasalamahofficial, Ustadz Khalid memberikan klarifikasi sekaligus menyampaikan permohonan maaf atas potongan pertanyaan yang diajukan salah satu jamaahnya terkait wayang.

Video ceramah tersebut menutur Ustadz Khalid adalah video lama saat mengisi ceramah di Masjid Blok M di Jakarta. Berikut pernyataan lengkap Ustadz Khalid Basalamah yang dikutip Senin 14 Februari 2022:

Baca Juga: Kembali Jual Perabot Rumah Orang Tua Demi Pacar, Pria Bucin di Bantul Ini Ditetapkan Tersangka

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh. Alhamdulillah wassholatu wassalamu ala rasulillah segala puji dan puja kepada Allah subhanahu wata'ala juga sahabat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa aalihi wa shahbihii wasalam. Video ini teman-teman kami buat untuk klarifikasi sekaligus permohonan maaf atas potongan pertanyaan yang diajukan salah satu cuma beberapa tahun baru di Masjid Blok M di Jakarta dan sekaligus jawaban kami tentang masalah wayang," kata Ustadz Khalid dalam pembukaan video 

"Saya akan coba mengklarifikasi jawaban kami. Saya coba bagi menjadi tiga bagian saudaraku seiman juga sebangsa dan setanah air. Yang pertama adalah lingkupnya adalah pengajian kami dan jawaban seorang dai Muslim kepada penanya Muslim. Itu dulu batasannya." sambungnya.

Baca Juga: Wow Mcd Akan Buka Restoran Virtual Perdana di Metaverse

"Dan saya pada saat ditanyakan masalah wayang, saya mengatakan alangkah baiknya dan kami sarankan, kami sarankan agar menjadikan Islam sebagai tradisi. Jangan menjadikan tradisi sebagai Islam. Dan tidak ada kata-kata saya di situ mengharamkan.

"Saya mengajak agar menjadikan Islam sebagai tradisi. Makna kata-kata ini juga kalau ada tradisi yang sejalan dengan Islam, tidak ada masalah dan kalau bentrok sama Islam, ada baiknya ditinggalkan. Ini sebuah saran."

Halaman:

Editor: Purwanto Ngatmo

Sumber: Instagram @khalidbasalamahofficial


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x