SUARA TERNATE - Kasus meninggalnya pasien anak setelah ditolak RSAL Lantamal XI Merauke yang viral di media sosial, langsung direspon pihak TNI Angkatan Laut (AL)
Wakil Komandan Lantamal (Wadantamal) XI Merauke, Kolonel Laut (P) Hari Widjajanto mewakili Komandan Lantamal CI Merauke Brigjen TNI (Mar) Gatot Mardiyono, memastikan akan mengusut kasus tersebut.
“Saya menyelidiki dan menelusuri kejadian ini. Jika ada kelalaian dari RSAL Lantamal XI (Merauke) maka saya akan proses sesuai dengan hukum yang berlaku,” kata Hari Sabtu, 26 Februari 2022, dikutip dari Antara.
TNI AL menurut Hari, juga menyampaikan permintaan maaf kepada pasien beserta keluarganya terkait insiden yang kemudian menyebabkan pasien meninggal dunia dalam perjalanan menuju RS lain.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono menambahkan, jika terbukti ada kelalaian, pihaknya akan memproses sesuai hukum yang berlaku.
Baca Juga: Dibalik Penjara, Habib Rizieq Ngamuk ke Menag Yaqut: Lebih Parah dari Ahok
“Kalau terbukti melanggar tidak ada seorang pun anggota TNI AL yang bersalah lolos dari jerat hukum,” kata Kadispenal.
Julius menyampaikan tindakan tegas itu merupakan komitmen Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Yudo Margono bahwa tidak ada prajurit yang kebal hukum.