Demokrat Keluar Dari Koalisi Perubahan Pada Pilpres 2024, Ini Alasan AHY Tidak Lagi Mendukung Anies Capres!

- 13 Januari 2024, 06:22 WIB
Ilustrasi AHY Ketua Umum Partai Demokrat (sumber foto: ig@agusyudhoyono)
Ilustrasi AHY Ketua Umum Partai Demokrat (sumber foto: ig@agusyudhoyono) /

Suara Ternate, Kini Partai Demokrat tidak lagi mendukung calon presiden (Capres) Anies Baswedan pada Pilpres 2024, itu disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

AHY menyampaikan alasannya, bahwa Demokrat menempuh langkah tersebut dengan didasari alasan kuat. Dengan begitu, Demokrat akhirnya merapat ke kubu Capres Prabowo Subianto.

"Itu terjadi karena perlakuan kepada Partai Demokrat, yang sungguh tidak mengindahkan nilai-nilai moral dan etika yang sepatutnya," ungkap AHY secara virtual dalam Pidato Politik bertajuk 'Kesejahteraan Untuk Semua', Jumat (12/1/2024).

Baca Juga: Debat Capres Ketiga Pemilu 2024 Terkait Pertahanan, Susanto Zuhdi: Capres Tidak Soroti Pertahanan Kebudayaan

Selain itu, AHY pun menyebut, situasi yang dihadapi Demokrat saat itu tidak mudah. Sehingga, ia memohon kepada masyarakat agar dapat memahami sikap Partai Demokrat.

Bukan hanya itu, menurut AHY, dirinya tidak ingin melihat ke belakang, melainkan akan terus jalan ke depan.

"Karena agenda perjuangan kami perubahan dan perbaikan, serta melanjutkan hal-hal yang sudah baik tetap dapat kami lakukan di tempat kami yang baru saat ini," jelasnya.

Baca Juga: Turun Dampingi Muhaimin Iskandar Kampanye, Timnas AMIN: Kemenangan Sudah Dekat

AHY, tidak lepas, menegaskan dan ingin memastikan bahwa seluruh kadernya, dapat memperjuangkan terus memperjuangkan kesejahteraan dan kemakmuran untuk seluruh rakyat Indonesia.

"Melalui harapan yang diamanahkan kepada kami, baik melalui jalur legislatif, eksekutif, pusat maupun daerah pada Pemilu 2024 mendatang," sambung AHY.

Hingga kini, Partai Demokrat diketahui tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga: Begini Informasi Pada Pemilu 2024: Syarat Pemilih, Surat Suara dan Cara Memilih, Penting Untuk Diketahui!

Padahal, sebelumnya, Demokrat tergabung dalam Koalisi Perubahan bersama Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusung Anies Baswedan sebagai capres.

Tetapi, dinamika tersebut terjadi begitu cepat sejak akhir Agustus 2023. Dimana, Partai NasDem menggandeng Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk berkoalisi. Sehingga, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin kemudian diusung sebagai Cawapres mendampingi Anies, Capres pada Pemilu 2024.

Atas dasar itulah, Partai Demokrat kemudian menarik dukungan untuk Anies dan keluar dari Koalisi Perubahan. Cak Imin kemudian, tak lagi bergabung dengan KIM lantaran menerima menjadi cawapres Anies Baswedan.

Baca Juga: Jusuf Kalla Mengingatkan: Seorang Pemimpin Bangsa Harus Memiliki Pikiran Tenang dan Tidak Emosional

Editor: Randi Ishab

Sumber: Inilah.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah