Boom Esport dan Evil Geniuses Akhiri Perjalanan di The International 11

21 Oktober 2022, 23:30 WIB
Boom eSport gagal melaju di The International 11. (Twitter) /

SUARA TERNATE - Salah satu perwakilan Asia Tenggara di The International 11, Boom Esport pulang lebih awal dari gelaran terbesar Dota 2 di dunia tersebut. Boom, yang bermain di lower bracket, dikalahkan salah satu tim unggulan, PSG.LGD dengan skor 2-0.

Pada game pertama, Boom tak bisa memberi perlawanan sengit. Menggunakan pilihan hero seperti Tusk, Crystal Maiden, Mars, Lifestealer, dan Phoenix.

PSG.LGD menggunakan Chen, Monkey King, Kunkka, Snapfire, dan Sladar.

Boom pada laga pertama ini kalah 4 dibanding 15.

Baca Juga: Dota 2 The International 2022 Segera Digelar, Ini Jadwal dan Cara Menontonnya

Sementara pada gim kedua, Boom sempat memberi perlawanan sengit. PSG.LGD yang bermain di Radiant, menggunakan Undying, Visage, Earthshaker, Ember Spirit, dan Drow Ranger.

Bermain lambat di menit-menit awal, PSG.LGD mampu mendobrak pertahanan Boom yang digawangi hero Death Prophet, Hoodwink, Kunkka, Enchantress dan Bloodseeker.

PSG.LGD menundukkan Boom skor 13-11.

Merespon kekalahan ini, Boom menulis, "Kami mundur dari The International 11. Ini adalah satu perjalanan panjang yang keras. Yang akan dikenang dan dikenang sampai saat ini. Kami telah belajar banyak dari TI pertama kami. Kami akan kembali. Lebih kuat. Terima kasih semuanya atas dukungannya."

Baca Juga: Pengalaman Player Dota 2 Indonesia Diajak Salat Bareng KuroKy

EG Pulang Lebih Awal

Sementara itu, tim unggulan dari Amerika Utara, Evil Geniuses (EG) harus angkat koper lebih awal. Mereka tunduk dari tim asal Amerika Selatan, beastcoast.

Pada game pertama, beastcoast mengalahkan EG dengan kemenangan 40:14 hanya dalam waktu 35 menit.

Di game kedua, Naga Siren mengubah permainan yang membuat pertarungan semakin alot. EG kesulitan membendung perpindahan antar lane yang dikembangkan beastcoast.

Editor: Ghazali Hasan

Tags

Terkini

Terpopuler