Insiden Prokes di Laga Brasil vs Argentina Membuat Lionel Messi Emosi

- 7 September 2021, 08:57 WIB
Lionel Messi (kanan) dan Neymar (kiri) saat berdiskusi dengan ofisial pertandingan ketika laga antara Brasil vs Argentina dihentikan.
Lionel Messi (kanan) dan Neymar (kiri) saat berdiskusi dengan ofisial pertandingan ketika laga antara Brasil vs Argentina dihentikan. /REUTERS/AMANDA PEROBELLI/REUTERS

SUARA TERNATE - Penghentian pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 Brasil kontra Argentina di Corinthians Arena Sao Paulo membuat Lionel Messi kecewa. Kapten timnas Argentina itu menyayangkan keputusan otoritas kesehatan Brasil.

Awalnya pertandingan dua seteru abadi itu berjalan normal. Namun lima menit setelah kickoff petugas otoritas kesehatan Brasil (Anvisa) membuat keputusan mengejutkan. Mereka memasuki lapangan dan mengumumkan penghentian laga.

Anvisa beralasan ada pelanggaran protokol karantina yang dilakukan empat pemain Argentina. Keempat punggawa timnas Argentina itu merupakan pemain yang bermain di Liga Premier Inggris. Aturan kesehatan di Brasil menyebutkan mereka yang datang dari Inggris harus dikarantina selama 14 hari setelah kedatangan.

“Dengarkan saya, kami sudah berada disini (Brasil) selama tiga hari,” ujar Messi yang terekam televisi.

"Mengapa mereka menunggu sampai laga ini dimulai? Mengapa mereka tak memperingatkan kita sejak awal?" tanya megabintang Paris Saint Germain (PSG) itu.

Baca Juga: Debut Messi Berseragam PSG Pecahkan Rekor Penonton TV Prancis dan Spanyol

Anvisa mengklaim Emiliano Martinez, Cristian Romero, Giovani Lo Celso dan Emiliano Buendia telah dua kali melanggar protokol kesehatan. Pada laga itu, Lo Celso, Romero dan Martinez menjadi starter Argentina.

Keempat pemain itu dituduh telah memberikan informasi "palsu" mengenai formulir kesehatan mereka. Selain itu Anvisa menganggap kehadiran mereka di Brasil membawa "risiko kesehatan serius" sehingga mewajibkan mereka segera dikarantina.

Insiden ini mendapat sorotan dari FIFA yang merupakan otoritas tertinggi sepak bola dunia. FIFA menyebut insiden pada laga keenam Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol, 5 September 2021 itu sebagai kejadian "gila".***

Editor: Ghazali Hasan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x