Piala Dunia 2022: Teknologi Semi-Otomatis Percepat Keputusan Offside jadi Harapan FIFA di Qatar

- 10 Februari 2022, 04:41 WIB
Dok. Pemain Palmeiras Dudu Cetak Gol kedua bagi Klubnya di semifinal Piala Dunai Antarlub Lawan Al Ahly di Stadion Al Nahyan, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab., Selasa, 8 Februari 2022.
Dok. Pemain Palmeiras Dudu Cetak Gol kedua bagi Klubnya di semifinal Piala Dunai Antarlub Lawan Al Ahly di Stadion Al Nahyan, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab., Selasa, 8 Februari 2022. /ANTARA/REUTERS/SUHAIB SALEM

SUARA TERNATE - Peluncuran teknologi offside semi-otomatis yang sedang diujicobakan di Piala Dunia Antarklub menjadi harapan FIFA untuk Piala Dunia 2022.

FIFA berharap peluncuran teknologi offside semi otomatis ini tidak hanya akan mempercepat pengambilan keputusan tetapi juga memberikan kejelasan yang lebih baik bagi para suporter sepak bola.

Dengan penggunaan sistem pelacakan optik yang pertama kali diuji pada Piala Arab tahun lalu di Qatar dengan tujuan utamanya agar teknologi itu dapat digunakan sepenuhnya untuk Piala Dunia 2022 di negara Teluk itu akhir tahun ini.

Baca Juga: Protes FIFA Gelar Piala Dunia Tiap Dua Tahun, UEFA dan CONMEBOL Gelar Pertandingan Bertajuk Finalissima

Pierluigi Collina, ketua komite wasit FIFA, Rabu mengatakan kepada wartawan bahwa VAR telah terbukti "sangat sukses" sejak diperkenalkan tetapi mengakui masih diperlukan lebih banyak konsistensi.

"Ini belum di sangat, sangat atas ... kecepatan proses pengambilan keputusan yang sama. Menjadi cepat dan akurat tidak jalan berbarengan," kata Collina di Piala Dunia Klub di Abu Dhabi, seperti dikutip AFP.

"Penting bagi petugas VAR untuk mendapatkan keputusan yang akurat, tetapi kami sadar kami perlu mempersingkat waktu, terutama dengan offside."

"Terkadang butuh waktu lebih lama untuk menilai keputusan offside, terutama dalam insiden yang sangat ketat," katanya.

"Gol sudah dirayakan, semua orang menunggu dan kemudian ada gol yang dianulir, atau sebaliknya ... dan kemudian setelah waktu yang cukup lama ada keputusan akhir."

Halaman:

Editor: Ghazali Hasan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah