SUARA TERNATE - Invasi Rusia ke Ukraina berimbas kepada semua sektor, termasuk dunia olah raga. Kabar mengejutkan datang dari The Blues, Roman Abramovich memutuskan untuk menjual Chelsea dalam waktu dekat.
Abramovich merilis pernyataan resmi bahwa dia akan menjual Chelsea usai sepekan terakhir beredar isu terkait namanya terseret lingkaran Presiden Vladimir Putin, sosok yang dikecam atas keputusannya perang melawan Ukraina.
Menurut pernyataan di situs resmi klub pada Kamis, 3 Maret 2022, taipan berusia 55 tahun asal Rusia itu mengatakan bahwa dia telah membuat keputusan yang sangat sulit dan sangat menyakitkan untuk menjual Chelsea.
"Saya ingin merespons spekulasi di media dalam beberapa hari terakhir terkait hubungan saya sebagai pemilik Chelsea FC. Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya selalu mengambil keputusan dengan mengutamakan kepentingan klub," kata Abramovich.
"Dalam situasi ini, saya telah mengambil keputusan untuk menjual klub, sebab saya percaya inilah yang terbaik untuk klub, fans, para pekerja, juga untuk sponsor dan partner," sambungnya.
Abramovic menegaskan bahwa dia tidak meminta klub untuk melunasi hutang kepadanya dan hasil penjualan akan disumbangkan kepada korban perang.
Baca Juga: The Batman Jadi Era Robert Pattinson Perankan Bruce Wayne Gantikan Ben Affleck
Pada akhir pekan lalu, dia telah mengatakan bahwa Chelsea akan diurus dan dirawat oleh yayasannya setelah Rusia melakukan invasi militer ke Ukraina pada akhir Februari lalu.