Eks Waketum PSSI: Tragedi Kanjuruhan Lebih Parah dari Tragedi Heysel dan Hillsborough

- 2 Oktober 2022, 09:38 WIB
127 Orang Dilaporkan Tewas dalam Kerusuhan Stadion Kanjuruhan Malang, Ridwan Kamil Sampaikan Hal Ini.
127 Orang Dilaporkan Tewas dalam Kerusuhan Stadion Kanjuruhan Malang, Ridwan Kamil Sampaikan Hal Ini. /Twitter/ @TogiSihombing4/

SUARA TERNATE - Mantan Wakil Ketua Umum PSSI, Hinca Pandjaitan angkat bicara mengenai tragedi Kanjuruhan, Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022.

Menurut Hinca, tragedi Kanjuruhan lebih parah ketimbang Tragedi Heysel dan Hillsborough.

"Ini tragedi yang sungguh kelam bahkan lebih parah dari Tragedi Heysel dan Tragedi Hillsborough. Turut berduka atas korban jiwa yang berjatuhan," tulis Hinca di akun Twitter pribadinya, diakses Suara Ternate, Minggu, 2 Oktober 2022.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, IPW Desak Kapolri Cabut Izin Penyelenggaraan Kompetisi BRI Liga 1

Hinca mendesak otoritas terkait untuk mengevaluasi peristiwa ini.

"Evaluasi menyeluruh harus dilakukan karena sepakbola tidak sebanding dengan nyawa manusia," kata dia.

Tragedi Heysel terjadi pada 29 Mei 1985. Peristwia itu terjadi saat pertandingan antara Liverpool dan Juventus di Piala Champions (saat ini Liga Champions).

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, PSSI Turunkan Tim Investigasi dan Larang Arema FC Jadi Tuan Rumah Liga 1

Peristiwa ini merupakan sejarah buram dunia sepak bola Inggris pada tahun itu, karena saat itu klub-klub Inggris sedang jaya-jayanya. Akibat peristiwa ini pula tim-tim dari Inggris dilarang bermain di tingkat internasional selama 5 tahun lamanya.

Peristiwa ini bermula dari fans masing-masing klub yang saling mengejek. Lalu tiba-tiba sekitar satu jam sebelum kick off kelompok hooligan Liverpool menerobos pembatas masuk ke wilayah fans Juventus. Tidak terjadi perlawanan karena yang berada di bagian tersebut bukanlah kelompok Ultras.

Baca Juga: Gas Air Mata ke Arah Suporter di Dalam Stadion Kanjuruhan, Blunder Aparat Tangani Aksi Massa?

Pendukung Juventus pun berusaha menjauh namun kemudian sebuah tragedi terjadi. Dinding pembatas di sektor tersebut roboh karena tidak kuasa menahan beban.

Ratusan orang tertimpa dinding yang berjatuhan. Akibat peristiwa ini sebanyak 39 orang meninggal dunia dan 600 lebih lainnya luka-luka.

Sementara itu, tragedi Hillsborough mengakibatkan kematian para penonton sepak bola karena saling berjejalan pada tanggal 15 April 1989 di Hillsborough, yang menjadi kandang dari Sheffield Wednesday di kota Sheffield, Inggris.

Baca Juga: Ingin Jadi Pegawai Rans Entertainment? Simak Lowongan Ini

Peristiwa tersebut mengakibatkan 96 orang meninggal dunia, yang semuanya adalah pendukung Liverpool. Jumlah korban meninggal tersebut tercatat sebagai jumlah tertinggi dalam kecelakaan di stadium dalam sejarah Britania Raya dan tetap menjadi rekor tragedi terbesar yang berhubungan dengan stadion sepak bola di Britania Raya.

Belakangan berdasarkan hasil penyelidikan dinyatakan bahwa peristiwa tersebut dikarenakan kelalaian pihak kepolisian.

Editor: Ghazali Hasan

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah