SUARA TERNATE - Tak hanya menimpa Indonesia, krisis ekonomi pada 1998 juga menghajar Korea Selatan. Tahun bersejarah tersebut menjadi latar belakang dari drama terbaru "Twenty Five Twenty One".
"Twenty Five Twenty One" dibintangi Nam Joo-hyuk dan Kim Tae-ri. Serial ini menceritakan lima anak muda dengan mimpi yang terhalang akibat peristiwa krisis ekonomi Asia.
Mengusung kisah coming-of-age yang penuh emosi, ada beberapa alasan untuk menantikan drama "Twenty Five Twenty One" ini.
Baca Juga: Super Junior Umumkan Album Single Baru Spesial di Hari Valentine
Penggambaran tahun 1998 yang berbeda
Melalui serial ini, penonton bisa mengintip seperti apa tahun 1998 di Korea Selatan. Ini adalah pekerjaan yang tidak ringan untuk sutradara Jung Jeehyun.
“Yang membedakan serial ini dari yang lainnya adalah penggambaran suatu masa yang spesifik, yaitu 1998, dan dibuat sejelas mungkin,” paparnya dalam konferensi pers global daring beberapa waktu lalu.
Sang sutradara melanjutkan bahwa dia dan timnya mencoba menciptakan ulang suasana akhir tahun 90an dengan berfokus pada elemen-elemen seperti lokasi, gaya baju, model rambut, dan make-up.
Ia pun menambahkan, “Menyiapkan properti dan elemen-elemen lain membutuhkan banyak usaha, tapi kami akhirnya berhasil melakukannya.”