Network
SUARA TERNATE - Komisioner KPAI Retno Listyarti mengecam Kriss Hatta yang mengaku secara terbuka sedang berpacaran dengan anak berusia 14 tahun atau di bawah umur.
Kriss Hatta juga mengatakan mendapatkan restu dari ibu pacarnya dan diperkenankan menikah setelah anaknya lulus SMA.
"Kalau saat ini, usia 14 tahun sudah di jenjang SMA berarti ada kemungkinan anak akan dinikahkan pada usia sangat muda, yang belum memenuhi usia minimun dalam UU Perkawinan, yaitu 19 tahun," ujar Retno dalam keterangan tertulis, Rabu (28/9/2022).
Terkait hal ini, Retno mengatakan Kriss Hatta sebagai public figure telah memberikan contoh buruk pada masyarakat, terutama para remaja. Perilaku ini berpotensi ditiru masyarakat Indonesia;
Dia menilai pernyataan Kriss Hatta yang akan menikah segera dengan pacarnya setelah lulus SMA berpotensi menjadi glorifikasi pernikahan usia anak. Padahal, pemerintah pusat dan daerah sedang berjuang menurunkan angka perkawinan anak.
"Publik figure harusnya mendukung program pemerintah yg berdampak baik bagi bangsa ini. Perkawinan anak berpotensi kuat membuat anak kehilangan hak-hak nya utk tumbuh kembang secara optimal," katanya.
Baca Juga: Zee Minta Maaf Soal Video Viral, Ini 8 Golden Rules yang Harus Dipatuhi Member JKT48
Retno juga menyoroti, Kriss Hatta yang di media sosialnya secara tersirat merasa mirip Leonardo DiCaprio karena sama-sama memacari wanita yang lebih muda 20 tahun darinya.
Sebagaimana diketahui, Leonardo DiCaprio berusia 47 tahun berpacaran dengan Gigi Hadid 27 tahun.
"Betul bahwa itu contoh beda usia 20 tahun, namun Gigi Hadid sudah perempuan dewasa bukan anak di bawah umur. Usia 14 tahun masih anak-anak yang belum memiliki kematangan psikis sebagaimana Gigi yg berusia 27 tahun," jelasnya.
Anak usia 14 tahun, lanjut dia, belum memiliki emosi yang stabil dan belum mengetahui resiko dari hubungan percintaan yang sedang dijalaninya.
Anak usia 13-15 tahun adalah usia yang baru saja menjadi anak-anak, namun belum masuk remaja atau masa peralihan. Pada masa ini, terjadi perubahan besar pada diri seorang anak secara fisik dan psikis.
Retno menjelaskan, anak usia 13-15 tahun yang sudah dibentuk sejak dini untuk menentukan kecenderungan terhadap minat dan karir yang akan dijalani biasanya lebih mudah didorong dan dimotivasi pada usia ini.
"Jadi seharusnya orangtua mendukung ananda yang berusia 14 tahun ini untuk menggali potensinya, mendukung bakatnya, menfasilitasi kesempatan berkarir dan berkarya di masa muda, bukan malah mengijinkan untuk menikah muda karena berpacaran dengan laki-laki yang jauh lebih tua darinya," katanya.
Dia menambahkan pada usia 13-15 tahun, orang tua sudah bisa mulai memberi tanggung jawab atas kemampuan yang dimiliki anaknya.
Kehidupan orang-orang hebat dalam sejarah menunjukkan, pada usia remaja setingkat SMP anak-anak sudah secara matang mampu mengenali kemampuannya, matang secara keilmuan dan kepribadian. Hal seperti ini bukan suatu yang terjadi secara tiba-tiba, tetapi telah ditempa cukup lama selama bertahun-tahun sejak usia dini.
"Saya mendorong media massa untuk memgedukasi masyarakat dengan tidak melakukan glorifikasi kisah cinta kriss Hatta dengan anak usia 14 tahun," pungkasnya.***
