Network
SUARA TERNATE - Film Black Adam merupakan proyek penuh tantangan bagi aktor Dwayne Johnson. Bagi Johnson, Film Black Adam punya arti tersendiri.
Menurut dia film terbarunya itu bukan sekadar film superhero pertamanya, tetapi karena banyak karakter DC Comic yang belum pernah diadaptasi ke layar lebar.
Dia berharap Black Adam bisa mengantarkan era baru di dunia sinema DC.
"Black Adam bukan sekuel, bukan IP yang sudah ada dan familier untuk semua orang. Untuk pertama kalinya semua karakter ini dihidupkan dalam sejarah sinema," ujarnya dalam konpers secara daring.
Eks pegulat berjuluk "The Rock" itu mengaku bangga menjadi bagian tim yang bekerja keras untuk menjadikan Black Adam sebagai hiburan di tengah banyak film superhero lainnya.
Dia mengakui tidak mudah membawakan karakter baru yang masing-masing memiliki filosofi berbeda. Black Adam mengusung kelompok superhero Justice Society of America. Kelompok ini bahkan lebih dulu dibanding Justice League.
Karakter dalam Justice Society of America meliputi Hawkman (Aldis Hodge), Atom Smasher (Noah Centineo), Cyclone (Quintessa Swindell) dan Dr Fate (Pierce Brosnan).
Baca Juga: Alasan Lesti Kejora Tarik Laporan KDRT Rizky Billar
Black Adam mengisahkan mantan budak yang diberikan kekuatan dewa. Dia terbangun 5.000 tahun kemudian di masa modern.
Sosok Johnson banyak menuai pujian dari rekan mainnya, termasuk Sarah Shahi.
Shahi yang berperan sebagai Adrianna mengatakan meski sangat populer Johnson sangat rendah hati dengan rekan mainnya. Dia menyebut Johnson sebagai contoh aktor senior panutan.
Sosok Adrianna dalam film Black Adam merupakan pejuang kemerdekaan yang berusaha melindungi orang Kahndaqi, terutama putranya Amon.
Di balik sosoknya yang kuat, Adrianna memiliki sisi rapuh. Dia bukan tanpa takut tetapi hanya berani meninggalkan zona aman.
"Bagi saya, karakter ini sangat menarik dan dekat dengan keseharian," katanya.***
