Network
“Tapi mungkin pas dia di sana, pas ibadah dan segala macam sebetulnya dia bisa mengunci, biarkan masyarakat yang menilai. ‘Eh saya yang mau menempuh jalan yang berbeda walaupun seandainya saya atau orang tua nggak setuju,’,” ucapnya.
Subki mengatakan Lesti Kejora hingga saat ini masih trauma terhadap KDRT yang menimpanya.
Subki secara pribadi merasa KDRT ini bukan perkara biasa yang bisa diselesaikan dengan maaf-maafan. Bahkan dalam Islam, kata dia, tindakan KDRT tidak dibenarkan.
Baca Juga: Rizky Billar Jadi Tersangka, Lesti Kejora Pertimbangkan Cabut Laporan
“Ini kan masalahnya kekerasan yang diterima oleh dia (Lesti), pastinya ada kekerasan dan trauma. Dalam hentakan-hentakan itu, sampai pulang bilangnya pisah yang terucap," tutur Subki.
Kendati begitu, dia menghargai keputusan diva dangdut itu untuk merubah keputusannya, sebab ketetapan final tetap ada di tangan Lesti. “Kan yang menjalani rumah tangga dia," ujarnya.
Dalam pernyataannya, bukan hanya mencabut laporan polisi atas Rizky Billar, Lesti juga mengatakan dia dan keluarga telah sepenuhnya memaafkan sang suami.
Lesti juga memutuskan untuk tetap bersama Billar sebagai sepasang suami istri, dengan syarat perjanjian hitam di atas putih dengan pria itu.
Alasan utama untuk berdamai, kata Lesti Kejora adalah demi anaknya, Muhammad Leslar Al Fatih Billar.
