60 Hari Tayang, Mencuri Raden Saleh Saber Nominasi Berbagai Penghargaan dan Ditonton 2.350.741 Orang

- 25 Oktober 2022, 18:47 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani dan lukisan karya Raden Saleh. (Foto Istimewa)
Menteri Keuangan Sri Mulyani dan lukisan karya Raden Saleh. (Foto Istimewa) /

SUARA TERNATE - Setelah enam puluh hari tayang, film Mencuri Raden Saleh produksi Visinema Pictures undur diri dari bioskop tanah air dengan gemilang. 

Tidak hanya memenangkan hati 2.350.741 penontonnya, film bertema heist ini juga meraih beragam penghargaan dari berbagai festival film. Di Jakarta Film Week 2022, film ini mendapatkan penghargaan pertamanya pada kategori Film Panjang Indonesia Terbaik untuk kategori Direction Award. 

Festival Film Bandung memasukkan film ini dalam lima kategori nominasi, yaitu Nominasi Film Bioskop Terpuji, Nominasi Sutradara Terpuji Film Bioskop, Nominasi Penata Kamera Terpuji Film Bioskop, Nominasi Pemeran Pembantu Pria Terpuji Film Bioskop dan Nominasi Penata Editing Terpuji Film Bioskop. 

Baca Juga: Cuplikan Akhir Film Black Adam Bocor di Platform Media Sosial Jelang Rilis

Melalui keterangan resminya kepada Suara Ternate, film ini juga terpilih dalam sembilan kategori Festival Film Indonesia, sebagai nominasi Film Cerita Panjang Terbaik, Sutradara Terbaik, Penata Musik Terbaik, Pengarah Sinematografi Terbaik, Pengarah Artistik Terbaik, Penata Efek Visual Terbaik, Penyunting Gambar Terbaik, Penata Suara Terbaik dan Penulis Skenario Asli Terbaik.

Baca Juga: Bukan Sekadar Film Superhero Biasa, Black Adam Diharapkan Menjadi Era Baru Dunia Sinema DC

Fanbase yang Kuat

Selama masa tayangnya, Mencuri Raden Saleh tidak hanya memikat melalui filmnya saja tetapi juga membangun basis penggemar yang solid. 

Melalui acara Komplotan Berkaraoke, penonton berkesempatan untuk langsung berinteraksi dalam karaoke bersama para pemain film ini. Tidak hanya itu, peluncuran fan token yang bisa ditukar dengan berbagai barang memorabilia, seperti heist kit dan official merchandise, yang dikeluarkan secara terbatas dan eksklusif.

Baca Juga: Para Pemeran Film Penumpasan Pengkhianatan G30S PKI

Film Antargenerasi

Mencuri Raden Saleh menjadi istimewa bukan hanya karena tema yang diangkat masih jarang ditemui di film Indonesia. 

Obyek cerita lukisan yang merupakan aset bangsa dengan nilai histori tinggi menjadikan film ini sarat dengan edukasi, informasi sekaligus menghibur dan dapat dinikmati oleh penonton dari berbagai lapisan dan usia. 

Ini juga disampaikan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani, melalui akun Instagramnya, “Saya bangga dan senang dengan para sineas Indonesia yang semakin maju dan kreatif dalam menciptakan film-film Indonesia yang tidak hanya menghibur namun juga berisi edukasi dan pendidikan yang bermanfaat.”

Baca Juga: Pemutaran One Piece Film: Red di Bioskop Kota Ternate, Ini Jadwal dan Harga Tiketnya

Cerita Mencuri Raden Saleh

Film Mencuri Raden Saleh bercerita mengenai tokoh utama bernama Piko, seorang mahasiswa seni rupa yang mencari uang dengan memalsukan lukisan untuk membebaskan sang ayah dari penjara tiba-tiba mendapat tawaran mencuri karya maestro Raden Saleh yang dijaga ketat di Istana Negara. 

Mengikuti rencana, Piko membentuk tim yang berisi Ucup (hacker), Sarah (atlet bela diri), Gofar (mekanik), Tuktuk (pembalap liar) dan Fella (bandar judi kampus). Masing-masing mengincar uang yang ditawarkan sebagai imbalan dari pencurian tersebut.

Pelaksanaan rencana mereka dihadapkan dengan begitu banyak rintangan yang berpeluang merenggut hal-hal berharga yang dimiliki; hubungan percintaan, persahabatan, hingga  keluarga mereka. Di tengah upaya melancarkan misi pencurian penuh risiko tersebut, mereka tidak tahu bahwa ada ancaman besar di balik pencurian lukisan tersebut.

Editor: Ghazali Hasan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah