Network
SUARA TERNATE - Puluhan pedagang yang ditertibkan Pemerintah Kota Ternate beberapa waktu lalu, protes.
Mereka mendatangi Kantor Wali Kota Ternate mengeluhkan pendapatan yang menurun usai direlokasi.
Sekitar pukul 12:14 WIT, para pedagang, kebanyakan dari mereka adalah ibu-ibu pemilik lapak di depan Pasar Higienis yang sudah ditertibkan, menyambangi halaman kantor Wali Kota Ternate, Rabu 1 September 2021.
Baca Juga: Setelah Warga Ternate, Giliran Dua Nelayan Asal Halmahera Selatan Dilaporkan Hilang
Di sana, mereka meminta bertemu langsung Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, namun dicegat oleh petugas Satpol PP di Pos Jaga dekat gerbang Kantor Wali Kota.
Hanya satu orang perwakilan unjuk rasa yang dipersilakan menemui Wali Kota di ruang kerjanya untuk menyampaikan keluhan mereka.
Ibu Gamar, pedagang sayuran dan papeda (bubur sagu), satu dari sekian pedagang yang melakukan aksi protes mengatakan, saat mereka diminta masuk ke dalam gedung Pasar Higienis, jualannya langsung sepi dari pembeli.
Baca Juga: Tujuh Hari Tak Ditemukan, Hairudin Sudi Resmi Dinyatakan Hilang
"Kalu sayur-sayur tong (kami) ambel (beli) setiap hari, kong tong (lalu kami) buang tarus, tong ba ambel (kami mengambil) di koperasi tong mo (kami mau) bayar pakai doi (uang) apa. Satu hari (setor) koperasi Rp100.000," keluh dia.
