Network
SUARA TERNATE - Kebijakan pemerintah mewajibkan sertifikat vaksin bagi penumpang speedboat rute Ternate-Sofifi di Dermaga Semut Mangga Dua, Ternate Maluku Utara memang belum terlaksana.
Namun begitu, rencana tersebut ternyata turut memberikan berdampak pada aktivitas pelayaran speed boat baik dari maupun ke Ternate.
Direktur Koperasi Mutiara Mangga Dua Iksan Adam mengaku, sejak kabar mewajibkan sertifikat vaksin ini mencuat pekan lalu, penurunan jumlah penumpang mulai terasa.
Baca Juga: Waspada, Ribuan Orang Positif Covid-19 Terpantau di PeduliLindungi Masih Berkeliaran Bebas
"Kami tidak tau soal penurunan pendapatan, tapi dari dampak sejak sosialisasi beberapa hari kemarin itu kami meliat angka jam terbang saja sudah menurun." katanya kepada Suaraternate.com, Senin 13 September 2021.
Iksan mencontohkan pada hari Sabtu pekan kemarin misalnya. Setelah kebijakan ini mencuat, hingga pukul 15.00 tercatat hanya 88 unit amrada speedboat yang berangkat dari pelauhan Semut Mangga Dua.
Hal ini berbeda dengan hari Sabtu biasanya sebelum rencana itu ada. Dimana, baru pukul 10.00 saja, armada speedboat yang berangkat rata-rata 100 unit.
Baca Juga: Pakai Baju Adat Tobelo, Ganjar Pranowo: Bagus Sekali, dan Pas dengan Ukuran Saya
Dia bahkan menyesalkan kenapa kebijakan tersebut hanya diberlakukan bagi penumpang yang berangkat melalui Dermaga Semut Mangga Mangga Dua, sementara pelabuhan speed boat yang lain seperti Kota Baru tidak diberlakukan.
