SUARA TERNATE - Seperti Romeo dan Juliet, begitulah akhir perjalanan cinta antara SB dan kekasihnya DW. Dua remaja yang tengah memadu kasih itu memutuskan mengakhiri hidup dengan gantung diri.
Kasus ini terungkap setelah SB, sang 'Romeo' ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Kelurahan Sangaji Ternate Utara, Ternate, Maluku Utara Sabtu 11 Desember 2021 subuh sekitar pukul 05.15 WIT
Dari informasi yang diperoleh, jasad pemuda 25 tahun itu pertama kali ditemukan oleh sang kakak ES (34) yang saat itu hendak ke kamar korban.
Baca Juga: Guru Perkosa Santriwati, Menag: Semua Tindakan Asusila Harus Disikat
Saat berada didepan pintu kamar, ES lalu terkejut saat melihat jasad adiknya yang tergantung dengan seutas tali yang diikat ke balok plafon. Saksi pun langsung berteriak meminta pertolongan tetangga.
BS sendiri sempat dilarikan ke Rumah Sakit Islam (RSI) di Kelurahan Toboleu. Sayang, nyawannya tidak tertolong.
Baca Juga: Deretan Kalimat Rayuan Herry Wirawan yang Bikin Para Santriwati Langsung Nurut
Belum diketahui pasti motif dibalik aksi bunuh diri pemuda yang kini bekerja di perusahaan tambang PT IWIP di Halmhara Tengah (Halteng) itu.
Namun, dugaan korban diduga tak kuat menahan kesedihan setelah ditinggal sang pacar DW yang juga melakukan aksi serupa sehari sebelumnya.
Baca Juga: KKP Teliti Arkeologi Maritim Tidore, Penguatan Narasi Sejarah Maritim Nusantara
Aksi bunuh diri perempuan yang juga karyawan PT IWIP ini terungkap lewat status yang dibuat SB di akun instagram-nya beberapa jam sebelum dia mengakhiri hidup.
"Korban (SB) juga sempat memasang status di WhatsApp mengenai chat pacarnya kepada korban. Dan keluarga sempat melihat status korban pada pukul 03.30 WIT dini hari," terang Kepolsek Ternate Selatan, Iptu Ibrahim Mappe, Sabtu 11 Desember 2021
Polisi sendiri sudah mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi, salah satunya tali sepanjang dua meter yang dipakai SB untuk gantung diri. "Barang bukti yang diamakan adalah tali panjang sekitar 2 meter," pungkasnya.
Terpisah, Lurah Sangaji, Tokahar pada suaraternate.com membenarkan bahwa SB adalah warga di RT 10/RW 04 lingkungan Ake Gaale. Korban baru saja tiba dari Weda pada Jumat, 10 Desember 2021
Saat ini jenasah SB sudah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung orang tuanya di Kecamatan Pulau Hiri. "Orang tuanya di Hiri, jadi sudah dibawa ke Hiri, dan kubur di Hiri sana," pungkasnya ***