KKP Teliti Arkeologi Maritim Tidore, Penguatan Narasi Sejarah Maritim Nusantara

- 11 Desember 2021, 11:33 WIB
Ilustrasi. Di perairan Tidore terdapat situs kapal tenggelam yang dapat dikembangkan sebagai destinasi wisata selam unggulan di Maluku Utara.
Ilustrasi. Di perairan Tidore terdapat situs kapal tenggelam yang dapat dikembangkan sebagai destinasi wisata selam unggulan di Maluku Utara. /Pixabay/Jhovani Serralta/

SUARA TERNATE - Tidore Kepulauan, Maluku Utara memiliki sumber daya pesisir dan laut yang potensial untuk dikembangkan. Salah satunya adalah benda muatan kapal tenggelam (BMKT) yang harus dikelola menjadi identitas Tidore sebagai kerajaan maritim di Indonesia Timur.

Di perairan Tidore terdapat situs kapal tenggelam yang dapat dikembangkan sebagai destinasi wisata selam unggulan di Maluku Utara dan kedepan hal ini diharapkan dapat ditetapkan sebagai Kawasan Konservasi Maritim (KKM) dan situs cagar budaya bawah air.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kini melakukan kegiatan diseminasi hasil riset kajian arkeologi maritim terkait situs kapal tenggelam dalam rangka mengoptimalkan pengelolaan wisata bahari berkelanjutan di Tidore Kepulauan, Maluku Utara.

Baca Juga: Tak Ada Nama Sultan Tidore Zainal Abidin Syah, Ini Empat Tokoh Penerima Gelar Pahlawan Nasional

Sebelumnya, riset arkeologi maritim di Tidore dilakukan untuk menindaklanjuti permohonan dari Walikota Tidore, Ali Ibrahim, pada tahun 2018 tentang dukungan riset bagi pengungkapan Sejarah Maritim terkait Ekspedisi Magellan-El Cano.

Riset tersebut guna mendukung peringatan Sail Tidore dan peringatan 500 tahun penjelajahan mengelilingi bumi yang dilakukan oleh lima armada kapal Spanyol.

Kegiatan riset juga dilaksanakan untuk mengidentifikasi kondisi, profil, dan potensi situs kapal karam di perairan Kelurahan Tongowai dan Tanjung Soasio beserta kondisi lingkungannya untuk pengembangan wisata bahari.

Riset tersebut juga untuk menentukan upaya pelindungan maupun pelestariannya serta mengetahui nilai signifikansi situs kapal tenggelam di perairan Tidore Kepulauan.

Dengan itu, menjadi pengumpulan data dasar dan informasi dalam rangka penguatan narasi sejarah maritim Nusantara dan peran penting Tidore sebagai salah satu Kosmopolis Rempah di Jalur Rempah dan Jalur Sutra Laut.

Halaman:

Editor: Ghazali Hasan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x