SUARA TERNATE - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate, Maluku Utara beralasan, belum difungsikannya dermaga kapal kayu rute Ternate-Tidore yang berada di Selatan Pelabuhan Semut Mangga Dua, karena pelabuhan tersebut masih akan diubah lagi.
Sebab, dermaga yang dibangun tahun 2020 itu, konstruksi jembannya terlalu tinggi, sehingga sulit bagi kapal untuk merapat. "Jadi tinggi dermaga harus diturunkan lagi, maksimal setara dengan dermaga semut mangga dua," kata Sekretaris Diskhub Ternate, Fahruddin Ginting, Rabu 29 September 2021.
Selain jembatannya yang tinggi, juga belum tersedia fasilitas ruang tunggu yang baru akan dibangun tahun depan dengan nggaran sebesar Rp 500 juta.
Baca Juga: Kenalin, Melanie Perkins Pemilik Canva dengan Kekayaan Fantastis Rp36 Triliun
Belum difungsikannya dermaga itu, turut berdampak pemindahaan aktivitas pelayaran speedbiat rute Ternate-Rum dari pelabuhan Bastiong ke dermaga Semut Mangga Dua yang harus tertunda.
Sebab, sesuai kepeskatan bersama, para awak speedboat ini bersedia ikut pindah ke Dermaga Semut Mangga dua asalkan aktivitas pelayaran Kapal kayu rute Ternate-Tidore juga pindah ke dermaga yang baru itu.
Baca Juga: Aksi Rebahan Messi di Lapangan Jadi Sorotan, Warganet: Hanya di PSG, Messi Begini
Keputusan memindahkan pelayaran speedboat Terate-Rum dan Kapal kayu Ternate-Tidore ke mangga dua dikarenakan tidak teraturnya keberadaan speed boat dan motor kayu di Pelabuhan Bastiong.
Pemihdana ini juga buntut dari kecelakaan laut antara speed boat dengan perahu kayu di Pelabuhan Bastiong yang terjadi Juni 2019 silam.***