Jaga Ekosistem Laut, 20 Rumah Ikan Ditenggelamkan di Pantai Kastela Ternate

- 26 September 2021, 10:56 WIB
Fish apartment atau rumah ikan buatan adalah sebuah upaya rehabilitasi terumbu karang.
Fish apartment atau rumah ikan buatan adalah sebuah upaya rehabilitasi terumbu karang. /Suara Ternate/ Asri Sikumbang/

SUARA TERNATE - Kerusakan terumbu karang di perairan Kota Ternate sangat mempengaruhi hasil tangkapan nelayan yang semakin berkurang. Sehingga pembuatan rumah ikan menjadi satu dari sekian solusi untuk ekosistem laut yang lebih baik.

Untuk mengembalikan kondisi sumber daya ikan tersebut, perlu dilakukan upaya-upaya tempat berkumpulnya ikan.

Sabtu 25 September 2021 masyarakat Kastela, khususnya para nelayan dan Dodoku Dive Center (Industri Penyelaman) serta Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku Utara melakukan sosialisasi tentang rumah ikan.

Baca Juga: Catat! 27 September 2021 PDAM Bakal Matikan Pompa. Distribusi Air di 9 Kelurahan Bakal Terganggu

Rencananya sebanyak 20 rumah ikan akan ditenggelamkan di pesisir pantai Kastela, dengan harapan bisa meningkatkan sumber daya ikan bagi nelayan yang ada di Kelurahan  Kastela, Kecamatan Pulau Ternate.

Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Ternate, Abdullah Assagaf di hadapan kelompok nelayan Nitamalili mengatakan rumah ikan atau yang biasa disebut Fish Apartement sangat bermanfaat bagi nelayan yang jarak mancingnya tak jauh dari pesisir.

"Nelayan-nelayan yang pake panggayung tu kasiang, tara bisa kalu sampe jao-jao," ujarnya

Selain itu kata dia, rumah ikan buatan ini  menjadi solusi untuk pemulihan atas persoalan pengeboman ikan di wilayah pesisir yang mengakibatkan rusaknya ekosistim laut dan berkurangnya sumber daya ikan.

"Ikan-ikan yang tadinya tidak ada sekarang kita coba munculkan dari kerusakan-kerusakan yang coba dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," ujar dia

Pembuatan rumah ikan ini merupakan program dari pemerintah pusat, olehnya itu dia berharap rencana penurunan fish apartement di Kastela ini bisa menjadi contoh baik buat kelurahan lain.

Baca Juga: Tim Futsal Maluku Utara Dicukur Juara Bertahan Jawa Barat dengan Setengah Lusin Gol

"Insya allah tahun depan kalu ada, kita akan fokus wilayah piggiran (Pesisir) lagi, khusunya kawasan Kecamatan Pulau Ternate," tutur dia

Abdullah berharap untuk Nelayan di Kastela harus  berpartisipasi menjaga dan merawat rumah ikan ini. Setelah penurunan nanti dan satu bulan berikutnya DKP akan melakukan pemantaun terkait perkembangan rumah ikan itu sendiri.

Selain di Kastela, DKP Malut sudah pernah melakukan hal yang sama di beberapa daerah. Seperti Halmahera Selatan dan Morottai masing-masing sebanyak 35 fish Apartement di tahun 2012.

Tak hanya itu tahun 2014 juga terdapat di Halmahera Utara (Desa Kakara) 35 modul dan Ternate (Jambula) 25 modul.

Sementara 175 modul di tahun 2015 yang tersebar di Ternate, Halmahera Barat, Tidore, Taliabu dan Sula.

Berbeda, Mustadin Sidin Ketua Nelayan Nitamalili pada Suaraternate.com mengatakan untuk mancing saja harus pergi ke ke dalam 60 meter.

Dia mengaku saat ini untuk mencari ikan diperairan depan Pantai Kastela sangat susah. Kondisi ini berbeda di era 2000 pesisir pantai kastela itu masih sangat mudah jika sekedar mencari ikan untuk makan keseharian.

Dia berharap dengan adanya rumah ikan ini bisa membatu pencarian ikan para nelayan yang ada di Kastela.

Editor: Ahmad Zamzami


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x