Network
SUARA TERNATE - Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), khusunya di sektor Retribusi Pasar Grosir atau Pertokoan tahun 2023, dipastikan tidak akan capai target.
Hal ini diakui Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate, Nursidah Dj Mahmud sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang secara teknis bertanggung jawab retribusi di sektor pasar.
Nursidah menjelaskan, terkait realisasi yang diperkirakan tidak capai target itu, disebabkan kurang maksimalnya penagihan yang dilakukan petugas di lapangan.
Baca Juga: Disperindag Ternate Akui, Ada Oknum Pungli di Samping Al Munawar
Selain masalah petugas, Nursidah juga menyebutkan, banyak pedagang yang menunggak pembayaran karena usahanya mengalami kerugian, barang dagangannya kurang laku.
“Kalau tunggakan pasti pedagang yang menempati ruko-ruko, makanya mereka (Pedagang) akan diberi sanksi. Sanksi itu kami beri teguran sebanyak 3 kali, setelah itu baru disegel,” terang Nursidah pada Selasa 17 Oktober 2023.
Saat ditanya berapa nilai tunggakan dan jumlah pedagan yang menunggak pembayaran, Nursidah mengaku tidak begitu hafal data pastinya.
Baca Juga: Bendahara Disperindag Kota Ternate Kembali Diperiksa Jaksa Soal Kasus Korupsi
“Saya tidak hafal datanya, nanti tanyakan saja ke anak-anak panagih (Petugas lapangan),” ujar dia.
