Network
SUARA TERNATE - Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate, Nursidah Dj Mahmud mengakui, ada oknum ormas yang diduga melakukan pungutan liar (Pungli) ke sejumlah pedagang yang berjualan di sisi selatan mesjid Al Munawar.
Nursidah mengatakan, oknum-oknum yang dimaksud adalah mereka yang tergabung dalam organisasi masyarakat (Ormas) di area tersebut.
“Di situ (Sisi selatan Mesjid Al Munawar) memang rumit, ada remaja mesjid (Remas) punya, kemudian ada ormas-ormas yang menagih ke pedagang di situ,” ujar Nursidah tidak jelas ormas apa yang dimaksud.
Baca Juga: Bendahara Disperindag Kota Ternate Kembali Diperiksa Jaksa Soal Kasus Korupsi
Nursidah mengaku, selama ini pihaknya tidak melakukan penagihan retribusi terhadap pedagang yang ada di sisi selatan mesjid, karena sudah ada ormas yang disebutkan tadi.
Selain itu, dia juga menyatakan, uang yang ditagi oleh ormas-ormas itu, katanya digunakan untuk kebutuhan mesjid Al Munawar.
“Pernah kami coba tarik retribusi di situ, akhir 2022 kemarin. Cuman sekarang sudah tidak lagi, karena mereka (Ormas-ormas) alasan itu punya mesjid,” ujar dia.
Baca Juga: Terima Masukan Pedagang, Kedepan Disperindag Ternate Intens Buat Diskusi dengan Pedagang
Dengan begitu, Sekretaris Disperindag Kota Ternate itu dengan tegas menyatakan, uang yang sudah ditagih, bukan tanggung jawab Disperindag, melainkan para oknum-oknum ormas tadi.
