RSUD Chasan Boesoirie Dituduh Monopoli Pelayanan Darah, Fasni: Itu Tidak Benar

- 19 Oktober 2023, 18:46 WIB
Area depan bangunan RSUD Chasan Boesoirie Ternate, Maluku Utara
Area depan bangunan RSUD Chasan Boesoirie Ternate, Maluku Utara /Asri Sikumbang

SUARA TERNATE - Disebut memonopoli pelayanan darah, pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoirie (CB) Ternate membantah dan menyatakan tuduhan tersebut tidak benar.

Bantahan itu disampaikan oleh Wakil Direktur Pelayanan RSUD Chasan Boesoirie, Fasni Halil saat dikonfirmasi Suaraternate.com pada Kamis, 19 Oktober 2023.

Fasni mengatakan, apa yang dituduhkan itu tidak benar, di mana RSUD Chasan Boesoirie Ternate, disebut melarang pasiennya yang lagi membutuhkan darah dari PMI Maluku Utara.

Baca Juga: RSUD Chasan Boesoirie Diduga Larang Pasien Gunakan Darah di PMI Maluku Utara

Dia menegaskan, di RSUD Chasan Boesoirie itu memiliki Unit Transfusi Darah (UTD) yang baru diresmikan pada tanggal 11 September 2023 lalu.

Ketika stok darah tertentu di UTD rumah sakit habis, pihaknya melakukan permintaan kebutuhan darah di luar rumah sakit, seperti di PMI Maluku Utara. Dan prosedur permintaan darah itu harus dilakukan oleh UTD.

"Jadi, apa yang dituduhkan itu tidak benar. Jika stok darah di rumah sakit sudah tidak ada, baru torang (Kami) bikin permintaan keluar, dalam hal ini PMI," terang dia.

Baca Juga: Pasien BPJS Meninggal Jadi Polemik, Dirut Chasan Boesoirie Ternate Akui Ruang ICU Terbatas

Dia juga mengungkapkan, selama ini, hubungan RSUD Chansan Boesoirie dengan PMI Maluku Utara itu baik saja, bahkan tidak ada masalah apa-apa.***

Halaman:

Editor: Asri Sikumbang


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x