SUARA TERNATE - Front Bumi Loko (FBL) kembali gelar aksi demosntrasi, menolak perusahaan biji besi di Pulau Mangoli, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara.
“Aksi kami ini suda yang ke 4 kali, terkait persetujuan perusahaan biji besih yang akan beroperasi di Desa Kou, Kecamatan Mangoli Timur, Kepulauan Sula,” ujar Apriadi, selaku koordinator aksi saat diwawancara suaraternate.com pada Kamis 19 Oktober 2023.
Dia menyatakan, kehadiran perusahan biji besi itu, akan menggusur tanaman warga seperti pala, cengkeh, dan coklat yang menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat setempat.
Baca Juga: FBL Tolak Kehadiran Perusahaan Biji Besih di Pulau Mangoli
“Salah satu perusahaan yang akan beroperasi di Kecamatan Mangoli Timur adalah, anak perusahaan PT Indo Mineral Utama Sejahtera yakni PT Wira Bahana Perkasa Indah, dengan luas lahan produksi sebesar 155,24 hektar,” tutur dia.
Selain itu, terdapat juga PT Aneka Mineral Utama dengan luas lahan produksi sebesar 22.935 hektar, akan beroperasi di Kecamatan Mangoli Timur dan Kecamatan Mangoli Tengah.
Dengan demikian, menurut dia, kehadiran perusahaan biji besi itu, akan berdampak buruk bagi sumber kehidupan warga di Mangoli.
Dia menambahkan, saat ini PT Wira Bahana Perkasa Indah telah menyerobot lahan masyarakat, dengan memasang patok di kebun-kebun warga, tanpa sepengetahuan pemilik lahan dan pemerintah desa.