Pengungsi Banjir Rob di Ternate Capai 582 Orang, 46 Rumah di Kelurahan Sangaji Rusak

- 7 Desember 2021, 15:43 WIB
Warga Salero, Ternate Utara di lokasi pengungsian di lapamgan Salero, Ternate
Warga Salero, Ternate Utara di lokasi pengungsian di lapamgan Salero, Ternate /Asri Sikumbang/Suara Ternate/

SUARA TERNATE - Jumlah warga korban Banjir Rob di Kota Ternate, Maluku Utara yang mengungsi di tiga lokasi pengungsian terus bertambah.

Dari data Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPDB) Ternate, hingga Selasa 7 Desember 2021, jumlah pengungsi sudah mencapai 582 orang dari sebelumnya 375 orang.

Bertambahanya jumlah pengungsi ini menyusul terjadinya banjir rob di beberapa kelurahan Senin 6 Desember 2021 malam.

Baca Juga: FAKTA BARU, Novia Widyasari juga Alami Pelecehan Seksual oleh Senior di Kampus

Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman mengatakan, warga yang terdampak akibat gelombang air laut itu, sudah diungsikan ke lokasi yang aman. Saat ini tim BPBD masih melakukan pendataan jumlah kerusakan akibat fenomena alam itu.

Salah satu kelurahan yang diterjang Banjir Rob adalah Kelurahan Sangaji, Ternate Utara. Di kelurahan itu, tercatat ada 46 rumah warga di dua RT yang rusak baik rusak berat, sedang dan ringan.

Baca Juga: Ini Deretan Masalah yang Ditemukan Ombudsman Maluku Utara di Terminal Gamalama Ternate

Di RT 04, tercatat sebanyak 12 unit rumah yang rusak berat, 9 rusak sedang dan 11 rusak ringan. Di RT 01 ada 4 rumah rusak berat, dan 11 rusak sedang dan 9 rumah rusak ringa. Sedangkan di RT 03 hanya satu rumah rusak ringan.

Lurah Sangaji Tokahar, menuturkan pihaknya telah menghimbau warga agar jangan dulu mendekati ke bibir pantai. Sebab, Berdasarkan informasi yang diperoleh kondisi gelombang pasang diprediksi masih terjadi pukul 17.00 hingga pukul 22.00 WIT. "Mulai hari ini kalau perkiraan itu durasinya sampai pukul 10.30 malam," ujarnya

Halaman:

Editor: Purwanto Ngatmo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah