Dihantam Gelombang Pasang, Pemkot Ternate Tetapkan Status Siaga Bencana

- 7 Desember 2021, 09:57 WIB
Warga Salero, Ternate Utara di lokasi pengungsian di lapamgan Salero, Ternate.
Warga Salero, Ternate Utara di lokasi pengungsian di lapamgan Salero, Ternate. /Asri Sikumbang/Suara Ternate/

SUARA TERNATE - Setelah dihantam gelombang pasang, mulai malam tadi, Senin 6 Desember 2021, Kota Ternate telah ditetapkan berstatus siaga bencana cuaca ekstrim dan gelombang pasang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate, M Arif Abd Gani mengatakan Pemerintah Kota Ternate telah menetapkan status siaga bencana tersebut yang mulai berlangsung dari tanggal 6 sampai 19 Desember 2021.

Dia melanjutkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan seluruh instansi terkait, dalam hal ini TNI-Polri dan Basarnas Ternate untuk penanganan bencana.

Baca Juga: Gelombang Pasang Hantam Pantai Falajawa Ternate, Ruas Jalan Pahlawan Revolusi Ditutup

Sementara untuk jumlah warga yang diamankan ke lokasi pengungsian di lapangan Salero akibat hantaman gelombang pasang malam tadi, sebanyak 179 jiwa.

Rumah warga Salero, Ternate Utara, yang rusak dihantam gelombang pasang.
Rumah warga Salero, Ternate Utara, yang rusak dihantam gelombang pasang.

Sedangkan jumlah pengungsi yang terdapat di lokasi Satuan Pendidikan Nonformal Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Ternate, di Jl.Batu Angus, Kelurahan Dufa Dufa, Ternate Utara sebanyak 53 kepala keluarga.

"Kalau di atas itu (Lokasi SKB) itu 53 KK (Kepala Keluarga), jadi kurang lebih hampir Tiga ratusan jiwa. Yang jelas ini data sementara," ujarnya saat diwawancarai di lokasi pengungsian.

Dia juga menambahkan untuk Kelurahan di bagian pesisir di luar dari Kelurahan Salero, Dufa Dufa, dan Sangaji masih dalam situasi aman terkendali.

Halaman:

Editor: Ghazali Hasan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x