SUARA TERNATE - Cerita pilu Novia Widyasari, mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang yang bunuh diri di samping pusaran ayahnya akibat depresi, seolah tidak ada henti.
Sejumlah fakta terus terkuak dibalik kasus kematian perempuan 23 tahun asal Mojokerto, Jawa Timur yang dipaksa aborsi oleh pacarnya Bripda Randy Bagus ini.
Fakta terbaru mengungkap bahwa Novia Widyasari ternyata pernah menjadi korban pelecehan seksual oleh seniornya di Kampus tempatanya kuliah yakni Universitas Brawijaya. Hal ini pun turut dibenarkan pihak kampus.
Baca Juga: Waspada! Ancaman Gelombang Tinggi Ekstrem dan Pasang Maksimum Hingga 9 Desember
Hal itu diungkapkan pihak Universitas Brawijaya dalam jumpa pers yang diunggah dalam akun resmi kampus di instagram @univ.brawijaya pada Minggu 5 Desember 2021.
Dari pernyataan kampus terungkap, kasus pelecehan seksual yang dialami Novia oleh seniornya itu terjadi pada tahun 2020, empat tahun setelah Novia memulai kuliah pada 2016.
Baca Juga: Jelang Nataru, Pemerintah Batal Berlakukan PPKM Level 3 di Semua Wilayah, Ini Alasannya
Bahkan, korban telah melaporkan perbuatan tersebut kepada petinggi Fakultas Ilmu Bahasa Universitas Brawijaya, fakultas dimana Novia menimba ilmu.
"Pada awal Januari 2020, Novia Widyasari Rahayu melaporkan kasus pelecehan seksual yang menimpanya kepada fungsionaris FIB UB," tulis pihak Universitas Brawijaya dalam instagramnya yang dikutip suaraternate.com Senin 6 November 2021.