SUARA TERNATE - Jajaran Polres Ternate, Maluku Utara ternyata menerima laporan 2 peristiwa gantung diri yang terjadi dalam rentang waktu 10 jam.
Sebelum menerima laporan gantung diri dengan korban SB, warga lingkungan Ake Gaale Kelurahan Sangaji, Ternate Utara pada Sabtu 11 Desember 2021 pukul 05.15 WIT, 10 jam sebelumnya, yakni Jumat 10 Desember 2021 pukul 20.00 WIT, polisi mendapat laporan kasus serupa yang terjadi di Kelurahan Fitu, Ternate Selatan.
Korban bunuh diri di lingkungan RT07/RW03 itu adalah MTJ. Remaja 19 tahun ini nekad gantung diri dengan menggunakan senar pancing (nilon) berdiameter 3mm.
Kepolsek Ternate Selatan, Iptu Suherman yang dikonfirmasi menuturkan, kasus ini pertama kali diketahui oleh dua teman korban yakni Ando Galela (20) dan Aldi Ridai (16) yang malam itu main ke rumah korban .
Saat tiba di rumah, keduanya langsung terkejut melihat jasad remaja tanggung yang tergantung. Bahkan mulut dan matanya dalam keadaan terbuka. "Saat kejadian pun, dalam rumah tidak ada siapa-siapa, melainkan hanya korban seorang sendiri," kata Kapolsek.
Baca Juga: Ini Lokasi Penangkapan 5 Pelaku Pengeroyokan Pemuda Mangga Dua Ternate Hingga Meninggal
Tanpa tunggu lama, kedua saksi ini langsung melepaskan lilitan senar pancing di leher korban. Tubuhnya kemudian dibaringkan ke lantai. Saksi Aldi saat itu langsung bergegas mencari orang tua korban, sementara Ando menjaga jasadnya.
Hasil visum yang dilakukan doter di RS Bhayangkara Ternate, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. "Tadi saya sudah konfirmasi ke sana (RS. Bhayangkara Ternate) disampaikan tidak ada tanda-tanda kekerasan, murni bunuh diri," tuturnya.