SUARA TERNATE - Penangkapan 5 terduga pelaku pengeroyokan M Rifaldy Togubu warga Mangga Dua Ternate, Maluku Utara hingga tewas, ternyata tidak menghentikan aksi 'sweeping' yang dilakukan sekelompok massa setempat.
Walau sudah ada kesepakatan dengan pihak Polres Ternate agar kasus ini diserahkan kepada polisi, namun sekelompok pemuda tetap memburu mereka yang dicurigai terlibat.
Aksi ini ternyata berbuntut panjang menyusul beberapa remaja yang tidak terlibat dalam kasus kematian Rifaldy, justeru dikeroyok.
Baca Juga: Blunder Undian Liga Champions Bikin Real Madrid Meradang, Dari Benfica Berganti PSG
Diantara para korban main hakim sendiri ini adalah Rahmat Purwanto (14), M Raihan (15), dan Nazyar Alkatiri (15 ). Tiga remaja yang tidak tahu apa-apa ini justeru babak belur setelah jadi bulan-bulanan massa.
Ditemui di rumahanya Senin 13 Desember 2021., M Raihan, menuturkan, aksi brutal itu terjadi di lingkungan Tanah Tinggi 11 Desember 2021 pukul 03.00 WIT
Kejadian ini berawal dia dan dua rekannya nongkrong di salah satu sekolah dasar. "Saat rencana pulang ke rumah, tiba-tiba banyak orang datang, torang tako (ketakutan) dan langsung sembunyi karena torang juga tidak tau ada masalah apa," cerita Raihan
Baca Juga: Artis Muda dan Model Berinisial RN Ditangkap atas Kasus Nakroba
Walau sudah bersembunyi, massa yang datang dengan mambawa kayu dan balok pun tetap menemukan ketiganya. Tanpa bicara banyak, mereka langsung dikeroyok.