"Kalau sudah lapor dan sampai babak belur dan dilengkapi dengan dengan visum terus diabiarkan atau ditolak saya rasa tidak mungkin, mungkin anggota saya terkendala jumlah personil atau bagaimana. Barang ini kan kalau saya monitor kan sudah meluas kemana-mana" jelas dia
"Intinya terkait dengan masalah ini tetap kita selesaikan, kita urai satu persatu. Kebijakan saya seperti itu," tukasnya.***