Network
SUARA TERNATE - Dipolisikan akibat unggahannya yang diduga menyebarkan berita bohong dan pencemaran nama baik oleh Rusli, pegawai Perumda Ake Gaale Kota Ternate, pemilik media sosial Status Ternate M Guntur Budiawan nyatakan siap hadapi laporan hukum tersebut.
"Kita tetap menghormati laporan itu, kalau memang nanti ada panggilan dan segala macam ya kita siap saja," ujar M Guntur Budiawan, pemilik sosial media Status Ternate, Jumat 7 Januari 2022.
Menurutnya, apa yang dipersoalkan oleh si pelapor menyangkut informasi yang ditulis, tidak semerta-merta hanya "Senam Hosa," akan tetapi menggunakan kata 'diduga', sehingga belum tentu benar melakukan hubungan layaknya suami istri atau bisa saja benar.
Baca Juga: Pemilik Halaman Facebook Status Ternate Dilaporkan, Kapolres: Sudah Saya Arahkan Reskrim
"Di situ kan jelas, diduga "senam hosa". Jadi bahasa "senam hosa" itu maksudnya kita tidak menegaskan dia (pelapor) berzinah, tapi kita menduga. Berarti belum tentu benar dia melakukan itu (Zinah)," ucap Guntur berdalih.
Selain itu, menurutnya, kata tersebut berdasarkan informasi yang diterima Status Ternate dari narasumber, yang tak lain adalah orang terdekat si pelapor.
"Status Ternate ini tidak pernah menulis sesuai pikiran dia sendiri, melainkan ini dari sumber-sumber," tutur Guntur via telepon.
Dengan begitu, keberadaan Status Ternate hanya sebagai wadah menampung persoalan yang dirasakan masyarakat atau warga Ternate, sehingga dapat direspon oleh para stakeholder terkait dalam hal ini pemerintah daerah, atau pihak kepolisian untuk segera ditindaklanjuti.
