Pemkot Ternate Berencana Terapkan Iuran Sampah Rp20.000 Di Setiap Rumah

- 6 Mei 2023, 18:50 WIB
Ilustrasi pengangkutan sampah menggunakan viar roda tiga
Ilustrasi pengangkutan sampah menggunakan viar roda tiga /Foto ANTARA

SUARA TERNATE - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate berencana membebankan biaya pelayanan sampah di setiap rumah sebesar Rp20.000 per bulan.

Biaya pelayanan sampah itu, nantinya tercantum di dalam peraturan Wali Kota Ternate sebagai dasar hukumnya.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangdal) Kota Ternate, Rizal Marsaoly, usai rapat bersama dengan seluruh  kepala OPD pada Jumat, 5 Mei 2023 kemarin.

Baca Juga: Hari Ke 3 Pencarian Korban di Morotai Belum Membuahkan Hasil

Skema tersebut, baru bisa diterapkan dengan sungguh-sungguh, jika kebutuhan armada pengangkut sampah dan petugas, serta fasilitas serperti TPS tersedia secara maksimal.

Menurut dia, sejauh ini masih ada kelurahan di Kota Ternate yang belum mendapatkan kendaraan roda tiga pengangkut sampah.

Olehnya itu, Pemkot Ternate di tahun ini bakal mengadakan 61 armada sampah yang terdiri dari 3 unit kendaraan ambrol, 3 unit dum truck, dan 5 unit mobil pick up L300, dan ditambah 50 unit Viar roda tiga.

Baca Juga: Terduga Pelaku Penodongan Senjata Api ke Sopir Taksi Online Ditangkap

"Rencana itu nanti kalau armadanya sudah lengkap, kan ini ada kelurahan yang belum dapat roda tiga," ujar Rizal.

Selain itu, Rizal juga mengakui, volume  pengadaan armada sampah dalam perencanaan awal, untuk kendaraan ambrol itu 5 unit, dum truck 5 unit, dan mobil L300 sebanyak 10 unit , totalnya 20 unit armada dengan nilai pagu anggaran dari Dana Insentif Daerah (DID) sebesar 7 miliar.

Sementara pengadaan motor Viar tiga roda, masih tetapi 50 unit, di luar dari DID yang dialokasi sebesar 2,5 miliar.

Baca Juga: Lapak Buah dan Pedagang di Depan Higienis Ternate Bakal Ditertibkan.

Berjalannya waktu, ketika dikroscek, harga armada itu di E-Katalog dinilai terlalu mahal. sehingga, kemampuan anggarannya perlu disesuaikan.

Kata dia, mulai pekan depan, pengadaan puluhan armada sampah yang disebut tadi, sudah ada.

"Kalau itu semua telah terdistribusi, kemudian satgas sudah berada pada tempatnya, TPS (Tempat Pembuangan Sementara) semua sudah berada pada kondisi representatif, baru kita kenakan 20 ribu," ujar dia.

Mantan Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate itu menyatakan, beban iuran 20 ribu di setiap rumah itu harus berbanding lurus dengan bentuk palayanan.

"Jangan sampai  tong (Pemerintah) tagih, tagih, tagih, tapi ternyata sampah setiap hari tara (Tidak) pernah tong (Pemerintah) angkut, itu juga persoalan, jadi tong (Pemerintah) matangkan dulu di level itu," ucap dia.

Selain itu, dia menambahkan, jika penerapan iuran pelayanan sampah ini mulai jalan maka, Pemerintah Kota Ternate akan menghapus item retribusi sampah, yang selema ini melekat di rekening pembayar air di Perumda Ake Gaale Kota Ternate.

"Karena di rekening pembayaran PDAM (Perumda Ake Gaale) itu, ada warga di daerah ketinggian membayar retribusi sampah, tapi mereka tidak pernah terlayani soal sampah," ucapnya.

Untuk pelaksanaanya, diperkirakan mulai bulan Agustus 2023 mendatang. Namun, dalam pelaksanaan awal tersebut, perlu tahapan uji coba dan sekaligus sosialisasi.***



Editor: Asri Sikumbang


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x