Manager PT.ALP Akui Tabrakan di Dermaga Ferry Akibat Gas Kapal Bermasalah

- 11 Mei 2023, 22:09 WIB
Tangkapan layar rekaman CCTV, detik-detik kapal ferry di Ternate tabrak dermaga.
Tangkapan layar rekaman CCTV, detik-detik kapal ferry di Ternate tabrak dermaga. /

SUARA TERNATE - PT.Atosin Lampung Pelayaran (ALP) menyatakan siap bertanggung jawab, atas insiden KM.Mutiara Pertiwi I yang menabrak dermaga pelabuhan Ferry Ternate pada Rabu, 10 Mei 2023 kemarin.

Manager PT.ALP Cabang Ternate, Sarudi Umasugi saat ditemui di Kantor ASDP Ternate pada Kamis, 11 Mei 2023 mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan ASDP pusat, untuk pertanggung jawaban kerusakan dermaga.

"Terkait kerusakan dermaga saat ini, direksi kita (PT.ALP) di pusat sudah bertemu dengan direksi ASDP pusat di Jakarta dan sudah ada kesepakatan," ujar Sarudi usai rapat dengan BPTD Wilayah XXIV dan ASDP Cabang Ternate sore tadi.

Baca Juga: Besok, Kapal Ferry Tabrak Dermaga Diperiksa Tim Dari Pusat

Kata dia, sesuai hasil kesepakatan tersebut, PT.ALP akan bertanggung jawab terhadap kerusakan dermaga kapal Ferry di Ternate. 

Selain itu, dia menambahkan, penyebab kecelakaan kemarin, berdasarkan keterangan nahkoda KM.Mutiara Pertiwi I itu, terdapat gangguan bagian handle gas kapal, yang disebut kurang maksimal.

Manager PT.ALP Cabang Ternate, Sarudi Umasugi
Manager PT.ALP Cabang Ternate, Sarudi Umasugi Asri sikumbang

"Kalau dari nahkoda kemarin itu, handle-nya yang tidak maksimal, tapi yang jelas kita juga belum tau. Nanti kita pastikan sesuai hasil pemeriksaan," ucapnya.

Baca Juga: Dermaga Ditabrak, ASDP Ternate Rugi Puluhan Miliar, Justan: Satu Bulan Lalu Kapal itu Pernah Alami Insiden

Sementara awak kapal yang bakal diperiksa besok itu, terdiri dari perwira dek, perwira mesin, dan termasuk juru mudi atau nahkoda kapal.

Saat ditanya tentang usia Kapal KM.Mutiara Pertiwi I, namun dia menyatakan tidak mengetahui pasti terkait hal tersebut.

Sebelumnya, seperti yang sudah diberitakan, General Manager ASDP Indonesia Ferry Cabang Ternate, Justan Gaffaru mengatakan, akibat insiden tersebut, pihaknya mengalami kerugian hingga puluhan miliar.

Baca Juga: Kapal Ferry di Ternate Tabrak Dermaga, Tiang Pancang MB Rusak Parah

Justan memperkirakan, nilai kerugian yang dicapai ASDP Ternate di atas 25 miliar.

Olehnya itu, dia menegaskan, pemilik KM.Mutiara Pertiwi I dalam hal ini PT.Atosin Lampung Pelayaran (ALP) harus bertanggung jawab atas kerusakan tiang pancang dermaga atau Movable Bridge (MB).

Ada pun tingkat kerusakan MB mencapai 90 persen. Di mana tiang pancang MB bagian kanan patah, Dolphin Protector hancur, dan Catwalk Dolphin Protector rusak dan jatuh ke laut.

"Jadi ini musibah buat kami, tetapi pihak yang nabrak, saya minta harus bertanggung jawab," ujar Justan menegaskan.***






Editor: Asri Sikumbang


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah