Network
SUARA TERNATE - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara sejauh ini belum menyalurkan bantuan terhadap korban banjir yang disebabkan luapan air sungai di Desa Waitina, Kecamatan Mangoli Timur.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo), Suryawati Buamona saat dikonfirmasi via telepon pada Jumat 14 Juli 2023 mengatakan, bantuan akan diberikan setelah tim dari pemerintah turun ke lokasi, dan mengkroscek kebutuhan apa saja yang diperlukan.
Oleh sebab itu, kebutuhan warga korban banjir akan diindentifikasi, baru kemudian Pemda Sula menyalurkan bantuannya.
Baca Juga: Air Sungai Meluap, 48 Ruma di Sula Terendam Banjir, Sirajudin: Harapannya ada Perhatian Pemda
"Bantuan itu setalah dong (Tim) turun ke lokasi baru dong (Tim) liat apa-apa yang dibutuhkan warga yang terdampak, baru disaluran Bantuan," ujar Suryawati dibalik telepon singkat.
Terkait hal tersebut, sebelumnya, Suryawati menerangkan melalui pers rilis, peristiwa banjir yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIT siang tadi, langsung direspon oleh Bupati Kepulauan Sula melalui BPBD, Dina PUPR dan Dinas Sosial. Dan berencana menyalurkan bantuan.
Saat ini, ketiga instansi itu telah menuju ke Desa Waitina, Kecamatan Mangoli Timur. Tempat peristiwa banjir yang melanda 45 rumah warga setempat.
Baca Juga: Tak Kunjung Kembali saat Pergi Melaut, Dua Warga Morotai Dilaporkan Hilang
"Bupati telah mengeluarkan perintah langsung ke Dinas BPBD, Dinas Sosial dan PU. Untuk meninjau ke lokasi banjir dan memberikan bantuan moril dan materil," kata Suryawati dalam keterangan pers rilis.
