Network
SUARA TERNATE - Usai rapat Pramunas di Ternate, belasan Wali Kota yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), sepakat mendukung pengesahan Undang-Undang ASN terbaru.
“Saya sampaikan, bahwa UU ASN ini telah disetujui, ya kami setuju atau mendukung UU ini, karena berpihak kepada kepala daerah,” ujar Ketua APEKSI, Bima Arya Sugiarto menyampaikan hasil pembahasan rapat pengurus APEKSI di Pelabuhan Residen pada Rabu, 4 Oktober 2023.
Wali Kota Bogor itu mengtakan, UU ASN yang baru dapat membantu kepala daerah dalam melakukan pengaturan birokrasi.
Baca Juga: Tarian Kapita Jaru Warnai Pembukaan Sarasehan Istri-istri Wali Kota di Ternate
Dengan UU ASN yang baru itu, menurut dia, kepala daerah memiliki ruang yang lebih fleksibel, dalam melakukan rotasi, dan mutasi tanpa proses birokrasi yang ribet.
Selain itu, dia juga mengapresiasi UU baru tersebut, karena menyediakan payung hukum buat tenaga non-ASN. Sehingga, isu penghentian masal tenaga non-ASN tidak diperbolehkan.
“Kami juga mengapresiasi, tidak ada pemberhentian dari honorer (Non-ASN),” tutur Bima yang didampingi Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman.
Baca Juga: Gunakan Badan Jalan, Panitia Sarasehan di Ternate Sampaikan Permintaan Maaf
Lebih lanjut, kata Bima, pengurus APKESI dengan Kementerian PANRB akan merumuskan peraturan pemerintah agar tenaga non-ASN tidak lagi dikategorikan lagi sebagai honorer atau P3K.
Dia juga menambahkan, dalam rapat pengurus APEKSI tadi, dibahas juga soal persiapan musyawara nasional (Munas) luar bias APEKSI, yang akan berlangsung di Kota Bogor, pada Desember 2023 mendatang.
Sekedar diketahui, rapat pengurus APEKSI di Pelabuhan Residen Ternate, berlangsung jam 10 pagi tadi, dan dihadiri Wali Kota Bogor H. Bima Arya Sugiarto, Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman, Wali Kota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana, Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wali Kota Magelang H. Muchamad Nur Aziz, Walikota Dumai H. Paisal Skm Mars, Wali Kota Solok H. Zul Elfian Umar, Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha, Wali Kota Bontang Basri Rase, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Wali Kota Tebing Tinggi Syamardani, Wakil Wali Kota Parepare H. Pangerang Rahim, Direktur Eksekutif Pengurus APEKSI Alwis Rustam.***
