Network
SUARA TERNATE - Demi menjamin mutu dan gizi pangan, puluhan pelaku usaha atau industri rumah tangga (IRT) di Ternate, ikut bimbingan teknis Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB).
Bimbingan CPPOB IRTP itu diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate di Hotel Surya Pagi pada Kamis 2 November 2023.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK), Dinkes Kota Ternate, Muhammad Asri mengatakan, dengan adanya kegiatan seperti ini, para pelaku usaha di Ternate dapat mengidentifikasi secara mandiri, untuk menjamin keamanan produk usahanya sendiri, yang sesuai dengan kaidah CPPOB.
Baca Juga: Serahkan Insentif RTRW, Tauhid: Kemajuan Kelurahan Harus Kerja Supertim, Bukan Superman
"Tadi yang ikut itu ada 70 pelaku usaha industri rumah tangga di Kota Ternate. Jadi tujuan kegiatan ini menjamin keamanan prodak usaha itu, misalnya cantumkan kode produksinya, Tanggal kadaluwarsa, manfaatnya, bahan-bahan dasarnya. Itu yang dimaksud CPPOB, " terang dia.
Untuk itu, setiap pelaku usaha yang mengikuti bimbingan CPPOB, akan memperoleh sertifikat penyuluhan higiene sanitasi makanan dari Dinkes, di mana sertifikat tersebut, menjadi salah satu dokumen persyaratan dalam pembuatan izin usaha melalui sistem OSS di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) .
Setelah izin dibuat melalui sistem OSS, lanjut dia, pelaku usaha akan memperoleh satu sertifikat lagi yaitu, sertifikat produksi pangan industri rumah tangga (SPP-IRT) atau disebut juga sertifikat layak edar.
“Untuk itu, setiap pelaku usaha yang mengikuti bimtek CPPOB hari ini, telah mendapatkan sertifikat penyuluhan keamanan pangan dari dinas kesehatan dan SPP-IRT yang diterbitkan oleh DPMTSP,” jelasnya.
Baca Juga: RAPBD 2024 Kota Ternate Masih Perlu Penyesuaian, Sekda: Banyak Menurun DAK OPD
