SUARA TERNATE - Saat ini pengunjung di kawasan Pariwisata Danau Tolire Besar, dilarang melempar batu, melintasi pagar, mancing, dan dilarang melontarkan kata-kata makian.
Larangan itu mulai diberlakukan, paska kejadian seorang remaja diterkam buaya saat memancing di Danau Tolire Besar, Kelurahan Takome, Kecamatan Ternate Barat pada Agustus 2022 lalu.
"Itu yang pasang (Papa larangan) dari Dinas Pariwisata, awalnya hanya dilarang turun ke danau, dan peringatan rawan longsor saja, tapi setelah kejadian buaya serang manusia larangan ditambahkan dilarang macing, melempar batu ke danau dan dilarang melontarkan kata makian," jelas Junadi Abas, Warga di Kelurahan Takome pada Minggu, 12 November 2023.
Baca Juga: Hutan Wisata Pulo Tareba, Tempat Kemah dan Spot Sunset Terbaik di Ternate
Pria 31 tahun itu menjelaskan, terkait larangan melontarkan kata-kata makian di kawasan Danau Tolire, berkaitan dengan kepercayaan yang hidup dalam masyarakat Tekome.
Dengan begitu, saat berada di kawasan Danau Tolire besar, pantangannya tidak bole mengucapkan kata makian, karena dianggap pamali.
Selain itu, terdapat hal unik dari danau yang satu ini yaitu, adanya gaya gravitasi yang begitu kuat. Biasanya pengunjung berkesempatan melempar batu sekuat tenaga ke bagian tengah danau, namun batu tersebut tidak akan jatuh di tengah, melainkan kembali di tepi danau.
Sayangnya, saat ini terdapat beberapa larangan yang tidak boleh dilakukan di Danau Tolire besar, dan pengunjung tidak diperbolehkan lagi melempar batu ke dalam danau.