Network
SUARA TERNATE - Utang Pemerintah Kota Ternate tahun 2023 yang terbawa ke tahun 2024 sebesar Rp 50 miliar lebih, sampai saat ini belum juga terbayarkan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Ternate, Abdullah Hi M Saleh mengataka, pembayaran utang itu akan dibayarkan dalam waktu dekat.
Utang puluhan miliar itu, terdiri dari tunggakan Tunjangan Penghasilan Pegawai (PTT), Tunjangan Profesi Guru (TPG), dan utang ke pihak ketiga terkait pekerjaan proyek yang sudah selesai dikerjakan namun belum dibayar.
Baca Juga: Tunggakan TPP ASN Pemkot Ternate 8 Miliar Dipastikan Senin Depan Terbayar
"Kewajiban pemerintah harus membayar, karena pekerjaan pihak ketiga sudah selesai. Yang jelas saat ini lagi penginputan hutang, termasuk hutang PTT," ujar Abdullah pada usai rapat bersama Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman pada Selasa kemarin 30 Januari 2024.
Untuk itu, Abdullah menegaskan, jika proses pemginputan sudah selesai dalam waktu dekat, maka Senin 5 Februari 2024 langsung dibayarkan.
"Insya Allah hari Jumat (2 Februari 2024) sudah bisa cair, atau paling lambat dibayarkan di hari Senin (5 Februari 2024)," tutur Abdullah.
Baca Juga: Tolak Rancangan Permenaker, Besok Buruh TKBM di Ternate Unjuk Rasa di Depan kantor Disnaker
Kata dia, proses penginputan utang TPP dan TPG sudah selesai, sementara penginputan utang pihak ketiga oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) itu belum selesai. Sehingga mempengaruhi pembayaran.
