Korban Bertambah, Total Uang Dugaan Penipuan Penerimaan CPNS di Ternate Jadi Rp530 Juta 

- 7 Maret 2024, 18:59 WIB
Ilustrasi penipuan.
Ilustrasi penipuan. /Dok.Pikiran-Rakyat/

SUARA TERNATE - Hingga saat ini Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Ternate, masih terus mendalami dugaan penipuan penerimaan CPNS yang dilakukan oknum ASN di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate. 

Kepala BKPSDMD Kota Ternate, Samin Marsaoly ketika wawancara pada Kamis 7 Maret 2024 mengatakan, saat ini pihak telah lakukan pemeriksaan terhadap saksi sebanyak 20 orang. 

Dari jumlah tersebut, terdiri dari saksi korban sebayak 16 orang, dan 4 orang saksi terkait yang tidak berstatus sebagai korban. 

Baca Juga: Seorang ASN di Ternate Diduga Lakukan Penipuan Penerimaan CPNS, Raup Keuntungan Hingga Rp400 juta 

Samin menjelaskan, 4 saksi itu adalah pegawai di lingkup BKPSDMD, mereka perlu diperiksa, untuk memastikan tidak ada pihak lain yang terlibat dalam kasus ini. 

"Maksudnya saksi terkait ini kan mungkin saja perantara. Tetapi dari pengakuan yang bersangkutan (Oknum ASN) tidak melibatkan siapa-siapa," ujar Samin di kantornya. 

Dengan bertambahnya jumlah saksi korban,  uang yang berhasil diraup oknum ASN itu, secara akumulasi juga ikut bertambah. 

Baca Juga: BKPSDMD Ternate Ajukan Pemutusan Gaji dan Tunjangan Oknum ASN yang Diduga Lakukan Penipuan Penerimaan CPNS 

Karena sebelumnya, pada Senin 4 Maret 2024 kemarin, BKPSDMD Kota Ternate baru memeriksa 10 saksi korban dan uang yang diraup baru terhitung Rp400 juta.

"Kemarin kan (Senin 4 Maret 2024) Rp400 juta ya, nah ini sudah Rp530 juta," turur Samin. 

Samin mengungkapkan, berdasarkan informasi yang dia peroleh, pelaku penipuan sempat melakukan pengembalian sebesar Rp5 juta rupaih. Akan tetapi, penjelasan pengembalian itu tidak begitu jelas, siapa korban yang menerima pengembalian tersebut. 

Sekedar diketahui, sebagaiman yang telah diberitakan suaraternate.com sebelumnya, dugaan penipuan penerimaan CPNS ini dilakukan oleh oknum ASN yang bekerja di Bidang Penilaian Kinerja Aparatur dan Penghargaan, BKPSDM Kota Ternate. Terduga pelaku ini berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) berinisial NA alias Ona. 

Ona diduga lakukan praktek penipuan terhadap sejumlah PTT dengan menjanjikan lolos dalam penerimaan CPNS, dan setiap korban dimintai uang puluhan juta rupiah. 

Persoalan ini mulai terbongkar pada akhir Februari kemarin, di mana beberapa korban yang tak lain adalah warga Batang Dua,  merasa tidak ada kejelasan dari Ona, dan kemudian memberanikan diri menyambangi Kantor BKPSDMD Kota Ternate, untuk memastikan status mereka sebagai CPNS.***

Editor: Asri Sikumbang


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah