Tersebar 'Seperti Api' Upin Ipin Meninggal di Sulawesi, Les' Copaque: Upin Ipin Sehat dan Mereka Bersekolah

- 19 Januari 2022, 06:15 WIB
Rumah produksi buka suara video viral makam Upin Ipin.
Rumah produksi buka suara video viral makam Upin Ipin. /Instagram Upin Ipin Official

SUARA TERNATE - Ramainya kabar tentang Upin Ipin yang dinyatakan meninggal dalam kecelakaan saat berlibur di Sulawesi viral di media sosial.

Kisah itu diunggah di media sosial TikTok @ derachandaasena2 dan sudah mendapat suka sebanyak 604 ribu dari netizen.

“Ternyata kisah mereka benar-benar nyata bukan fiktif belaka,” tulis @derachandaasena2.

Postingan Upin Ipin kisah nyata ini mendapat banyak komentar dari netizen, salah satunya @Asben^niarti yang menulis “saya baru tau upin ipin tu nyata dan baru tau juga kalau si kembar udah meninggal dan nyata filmnya.”

Baca Juga: Kapolsek Teriak 'Sayang Ayo Turun', Selamatkan Warga Jalan Cinta Budi yang Depresi di Menara Sutet

Makam Upin Ipin juga tersebar di media sosial, salah satunya di Instagram @video_medsos yang memperlihatkan makam kecil dengan keramik warna biru bertuliskan tanggal, bulan, dan tahun kematian Upin Ipin.

Makam Ipin bertuliskan Ipin, 02-04-1996 yang berarti meninggal tanggal 2 April 1996. Dan makam Upin 06-08-1995, yang berarti meninggal tanggal 6 Agustus 1995.

Perusahaan animasi yang memproduksi Upin Ipin membantah kabar yang beredar kalau Upin dan Ipin meninggal dalam kecelakaan saat berlibur di Sulawesi.
Perusahaan animasi yang memproduksi Upin Ipin membantah kabar yang beredar kalau Upin dan Ipin meninggal dalam kecelakaan saat berlibur di Sulawesi.


Menanggapi hal tersebut, perusahaan animasi asal Malaysia yang memproduksi film animasi Upin Ipin, Les' Copaque Production akhirnya angkat bicara.

Les' Copaque Production membantah kabar yang beredar kalau Upin dan Ipin meninggal dalam kecelakaan saat berlibur di Sulawesi.

Baca Juga: Nah Loh! Polantas yang Diacungkan Jari Tegah oleh Pengendara Motor Wanita Ternyata Kanit Lantas Polsek Ciracas

"Upin Ipin sehat dan mereka bersekolah dan semua peminat tidak perlu risau. Mereka akan muncul dalam musim baru tidak lama lagi," ujar salah satu pendiri Les' Copaque Production Sdn. Bhd, Hj Burhan Radzi dalam keterangannya di Kuala Lumpur, Selasa.

Burhan menjelaskan pihaknya sudah biasa dengan begitu banyak ide gila tentang Upin Ipin oleh para peminat, hal itu dapat dipahami karena Upin Ipin sangat popular.

"Banyak netizen mengambil kesempatan dari popularitas Upin dan Ipin untuk menaikkan akun media sosial mereka. Kadang-kadang cerita yang mereka kaitkan dengan tidak sesuai dengan keinginan anda tetapi anda tidak bisa mengawalnya," katanya.

Burhan mengatakan, semalam dirinya terkejut saat tim media-nya membagikan artikel berita dari media online Indonesia.

"Dinyatakan bahwa mereka mengambil artikel dari akun Tik Tok mengenai Upin Ipin meninggal dunia akibat kecelakaan ketika berlibur di Sulawesi, Indonesia. Saya juga menerima e-mail dari portal berita dalam jaringan dari Jakarta meminta konfirmasi," katanya.

Baca Juga: 17 Tahun Dikubur, Jasad Guru Ngaji Masih Utuh dan Wangi, Begini Perbuatannya Semasa Hidup

Burhan mengatakan berita tersebut tersebar "seperti api" di internet sehingga menunjukkan betapa popularnya Upin Ipin di Indonesia.

"Menjelang tengah hari saya terpaksa menghantar pernyataan di FB saya yang mengatakan bahawa Upin Ipin sehat dan mereka bersekolah dan semua peminat tidak perlu risau," katanya.

Menjelang petang, ujar dia, berita itu mula tersebar di Malaysia dengan muncul di Kosmo dan mStar malahan informasi ini mendapat liputan oleh China Press.

"Menjelang tengah malam ia sudah menjadi trend No.1 di Indonesia," katanya.

Baca Juga: Ustaz Abdul Somad Ditangkap dan Didakwa 10 Tahun Penjara, Simak Faktanya!

Apa yang kami pelajari dari peristiwa ini, ujar dia, ialah Upin Ipin bukanlah seri animasi biasa.

"Ia adalah seri luar biasa di mana peminat percaya bahwa mereka masih hidup. Sebagai penerbit seri ini, adalah menjadi tanggung jawab kita untuk memastikan konten-nya memberi manfaat kepada generasi akan datang kita di mana saja mereka berada," katanya.

Pihaknya bangga karena pihaknya telah mencapai tahap ini dan timnya akan terus bekerja keras untuk menjaga standar.***

Editor: Ahmad Zamzami

Sumber: TikTok ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x