Begini Awal Ramadhan 1444 Hijriah Muhammadiyah dan NU Menurut BRIN, Berbeda Hari Raya Idul Fitri

- 11 Maret 2023, 00:47 WIB
Teropong Awal Ramadhan 1444 Hijriah
Teropong Awal Ramadhan 1444 Hijriah /Thirdman/

Suara Ternate - Ramadhan 1444 Hijriah antara Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama bisa saja sama. Walau begitu, puncak Hari Raya Idul Fitri berbeda tanggalnya.

Peneliti Astronomi dan Astrofisika BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) Thomas Djamaluddin dilansir laman resmi BRIN mengungkap tentang Ramadhan 1444 Hijriah.

"Apabila saat Magrib 22 Maret 2023 di Indonesia posisi bulan sudah memenuhi kriteria baru MABIMS, dengan tinggi minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat [3-6,4] dan sudah memenuhi kriteria Wujudul Hilal [WH] (antara arsir putih pada gambar bawah). Jadi seragam versi [3-6,4] dan Wujudul Hilal bahwa 1 Ramadhan 1444 Hijriah pada 23 Maret 2023," tuturnya.

Baca Juga: Viral Hari Ini, Aset Andhi Pramono Miliki Rumah Megah

Thomas bilang kesamaan dan perbedaan berdasarkan Wujudul Hilal itu digunakan Muhammadiyah berdasarkan kriteria. Lalu, Imkan Rukyat (visibilitas hilal) digunakan NU dan beberapa ormas lainnya.

"Penentuan awal bulan memerlukan kriteria agar bisa disepakati bersama. Rukyat memerlukan verifikasi kriteria untuk menghindari kemungkinan rukyat keliru," ucap Thomas.

Thomas tambahnya, hisab tidak bisa ditentukan masuknya awal bulan tanpa ada kriteria. Sebabnya, kriteria menjadi dasar untuk membuat kalender berbasis hisab dan dapat digunakan dalam prakiraan rukyat.

Maka hilal yang diadopsi merupakan kriteria yang didasarkan pada dalil atau hukum agama tentang awal bulan. Selain itu, hasil kajian dari astronomi dan astrofisika yang sahih.

Kriteria tersebut merupakan upaya titik temu pengamal rukyat dan pengamal hisab, agar dapat disepakati bersama termasuk Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura MABIMS.

Halaman:

Editor: Randi Ishab

Sumber: okezone.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x