SUARA TERNATE - K-Pop adalah salah satu industri yang perkembangannya paling signifikan selama beberapa dekade silam. Saking pesatnya perkembangan industri musik Korea ini, K-Pop menjadi sektor andalan pemerintah Korea untuk meningkatkan pendapatan negara.
Berikut ini adalah sejarah K-Pop yang harus Anda ketahui.
Awal Mula Munculnya K-Pop
Baca Juga: Grup K-POP SEVENTEEN bakal Rilis Single di Jepang
Bisa dibilang bahwa hampir semua pihak tidak ada yang menyangka bahwa sebuah industri musik dari Korea Selatan bisa menjadi salah satu industri paling penting dan paling berkembang di dunia pada saat ini.
Munculnya K-Pop dilatarbelakangi oleh revolusi Korea Selatan yang menyebabkan kebebasan dalam media hiburan. Sebelumnya, media dan kehidupan di Korea Selatan diselubungi oleh rezim yang otoriter dan ada banyak sekali batasan yang tidak boleh dilakukan oleh rakyat.
Setelah revolusi ini terjadi pada tahun 1980-an akhir, angin baru mulai dirasakan oleh masyarakat Korea Selatan. Mereka bisa lebih bebas dalam segala aspek kehidupan, terutama dalam media dan penyampaian pendapat.
Hal ini lah yang menjadi salah satu faktor utama berkembangnya industri K-Pop. Ketika rezim militer sudah berganti, masyarakat Korea Selatan mulai mengembangkan berbagai media hiburan untuk merayakan hal ini.
Baca Juga: Lagu My Universe Coldplay X BTS Tembus Billboard Hot 100
Fakta Unik Mengenai Sejarah Pop Korea
Meskipun baru eksis selama beberapa tahun belakangan ini saja, namun eksistensi K-Pop sendiri penuh dengan berbagai hal unik. Berikut ini adalah beberapa fakta unik mengenai K-Pop yang harus Anda ketahui:
1. SM Entertainment sebagai Pelopor dan Pendiri Industri K-Pop
Jika berbicara mengenai sejarah K-Pop, maka pasti ada kaitannya dengan SM entertainment, sebuah agensi yang paling terkenal sekaligus menjadi pelopor dari eksisnya dunia K-Pop hingga saat ini.
SM entertainment merupakan sebuah agensi yang didirikan oleh Lee Soo Man. Lee Soo Man atau yang kerap kali disapa sebagai Lee ini merupakan seorang pecinta musik yang hidup di Korea pada masa rezim otoriter masih berlaku.
Perang Korea mengakibatkan ada banyak sekali tentara Amerika datang ke Korea Selatan. Lee bersama remaja-remaja lainnya pun akhirnya terpengaruh dengan kebudayaan yang dibawa oleh tentara Amerika tersebut, terutama dalam bidang musik.
Baca Juga: Bersama First Lady Korea Selatan, BTS Kunjungi Museum Seni Metropolitan New York Usai Pidato di PBB
2. Lee, Legenda di Dunia K-Pop
Lee yang menempuh pendidikan di California pada saat itu sangat terinspirasi dengan munculnya video klip musik yang dipelopori oleh MTV. Sebelumnya, dunia musik belum mengenal adanya video klip, musik hanya dijual dengan audio saja.
Karena melihat eksistensi video klip dan juga dunia musik di Amerika yang berkembang dengan pesat, akhirnya Lee ingin untuk menghadirkan dunia musik seperti Amerika di Korea Selatan juga.
Akhirnya Lee mendirikan label SM entertainment dengan bermodalkan 200 juta won di Gangnam, Seoul. Berkat SM entertainment, akhirnya muncul juga agensi dan label lain seperti YG entertainment hingga industri K-Pop bisa menjadi seperti sekarang ini.
Baca Juga: BLACKPINK Ingatkan Pemimpin Dunia Soal Perubahan Iklim di COP26
3. Sudah Go Internasional, Menyaingi Pop Barat
Sebelumnya, K-Pop hanya populer di kalangan masyarakat Korea saja. Pada awal kemunculannya, industri K-Pop kebanyakan hanya dipenuhi oleh penyanyi individu.
Namun semenjak industri K-Pop mulai berkembang dan menghadirkan grup band seperti yang terkenal di Amerika, industri K-Pop mulai populer di dunia internasional.
Grup band dari industri K-Pop ini kebanyakan digandrungi oleh remaja-remaja di Asia, lalu menyebar dengan luas hingga ke seluruh dunia.
Sekarang ini, grup band dari industri K-Pop sudah bisa bersaing dengan penyanyi-penyanyi atau grup internasional di Amerika dan Inggris. Bahkan, beberapa grup dari Korea Selatan ini sudah semakin berpengaruh di dunia musik di seluruh dunia.
Industri K-Pop ini telah merubah citra Korea Selatan yang sebelumnya dikenal sebagai negara miskin menjadi negara metropolitan maju dalam beberapa dekade saja. Oleh karena itu, penting sekali untuk memahami sejarah K-Pop.***