Network
SUARA TERNATE - Dinosaurus sekarang ini digambarkan sebagai salah satu hewan yang lucu. Tidak pernah terbayang jika hewan lucu ini dulunya sempat menjadi monster dan predator. Jenis-jenis dinosaurus mulai dikenalkan kepada anak untuk menambah pengetahuan.
Dinosaurus ada yang bisa terbang, gagah seperti gajah dan berbagai karakteristik lainya. Mempelajari mengenai makhluk purbakala ini akan sangat berguna dalam menambah wawasan.
Berikut ini 5 jenis dinosaurus yang sempat menduduki posisi makhluk menyeramkan di muka bumi:
Baca Juga: 5 Temuan Langka Arkeolog yang Bikin Penasaran Dunia
1. Jenis Tyrannosaurus Rex
Jenis dinosaurus satu ini sudah banyak dikenal anak-anak. Bukan hanya dikenal melalui gambar yang ada di buku saja melainkan melalui dunia perfilman kartun.
Adegan yang memperlihatkan tokoh utama sedang bersembunyi di dalam gua menjadi hal yang unik ketika membahas mengenai tyrannosaurus.
Tyrannosaurus menduduki peringkat pertama sebagai dinosaurus yang paling ganas pada masa purbakala. Bahkan, dinobatkan sebagai raja dinosaurus karena berperan sebagai predator.
Kebanyakan mangsanya adalah jenis-jenis dinosaurus yang memiliki kekuatan di bawahnya.
Baca Juga: Ternyata Saat Ini Rotasi Bumi Melambat, Apa Iya? Yuk Simak Faktanya
2. Jenis Velociraptor
Memiliki kekuatan yang hampir sama dengan T-Rex, dinosaurus yang termasuk dalam deretan predator berikutnya adalah velociraptor. Perbedaan yang begitu mencolok antara jenis tyrannosaurus dengan velociraptor adalah ukurannya.
Penggambaran secara umum jenis dinosaurus ini hampir serupa seperti burung dan menjadi predator utama dari jenis-jenis serangga dan hewan kecil lainnya. Dalam dunia perfilman dinosaurus satu ini sering digambarkan secara berlebihan dengan menggunakan ukuran 2 kali lipat dari ukuran aslinya.
Berdasarkan fosil dinosaurus yang berada di museum international, jenis dinosaurus ini memiliki ukuran tinggi setengah dari manusia dewasa. Tenaga yang dimilikinya hampir setara dengan 2 manusia dewasa sehingga tidak dilakukan bila menduduki peringkat sebagai monster kecil.
Baca Juga: Para Pemburu Harta Karun Melayu Kuno dari Pulau Kemaro
3. Jenis Brontosaurus
Dinosaurus berikutnya yang memiliki kisah menarik adalah brontosaurus, di mana jenis dinosaurus ini memiliki karakter yang berbeda bila dibandingkan dengan jenis dinosaurus pada umumnya.
Ukuran leher panjang ternyata tidak hanya dimiliki oleh jerapah saja melainkan sudah ada semenjak zaman purbakala.
Karakteristik dinosaurus tipe brontosaurus ini adalah memiliki leher panjang seperti jerapah namun dengan permukaan kulit layaknya bunglon atau kadal. Bisa dibayangkan sendiri seperti apa, dan hal ini masih ditambah dengan ukuran dari brontosaurus yang setara dengan ukuran truk.
4. Jenis Stegosaurus
Stegosaurus memiliki penggambaran bentuk sama seperti animasi yang ada dalam film robotik di mana terdapat duri-duri yang menghiasi punggung dari stegosaurus. Sekilas memang hampir sama dengan brontosaurus akan tetapi memiliki karakter yang berbeda dengan adanya penambahan duri.
Tidak sembarangan karena duri yang terdapat di bagian tubuh stegosaurus ini ternyata memiliki fungsi lain setelah dikaji lebih dalam.
Fungsinya hampir sama seperti madu yang dibutuhkan oleh lebah. Stegosaurus memerlukan duri-duri ini untuk menarik lawan jenisnya sehingga dapat cepat bertemu pasangan.
5. Jenis Pteranodon
Kelelawar bila dilihat secara mendetail memiliki struktur yang hampir sama dengan pteranodon. Jenis keluarga dinosaurus satu ini merupakan satu-satunya yang bisa terbang.
Pteranodon disebutkan tidak masuk ke dalam jenis dinosaurus melainkan dimasukkan ke dalam kategori hewan yang masih memiliki kekerabatan kental. Dengan begitu tidak termasuk kedalam jenis-jenis dinosaurus.
Mengenal jenis dinosaurus ini akan sangat berguna terutama bagi anak-anak yang sering berkhayal bertemu dengan dinosaurus. Rasa takut dan cemas yang berlebihan akan mudah diatasi dengan memberitahu kebenaran terkait dinosaurus yang hidup di masa purbakala.
Mempelajari secara mendetail mengenai jenis-jenis dinosaurus dan ikatan kekeluargaan yang terjadi antara hewan-hewan purbakala, akan sangat membantu dalam menganalisis jenis hewan yang masih hidup saat ini.***
