Network
SUARA TERNATE - Perusahaan Samsung Electronics.Co menangguhkan pengiriman semua produknya ke Rusia sebagai dampak invasi Presiden Vladimir Putin kepada Ukraina.
Selain Samsung, perusahaan Apple Inc. dan Microsoft Corp. juga menghentikan penjualan dan layanan di Rusia, karena invasi ke Ukraina minggu lalu.
Raksasa teknologi asal Korea Selatan itu melayangkan sikap tegas kepada Rusia atas bencana kemanusiaan yang timbul akibat perang.
Baca Juga: BTS Catatkan Sejarah, Pecahkan 3 Rekor Dunia Baru di Guinness World Records
Ekspor semua produk Samsung ke Rusia mulai dari chip hingga ponsel pintar dan elektronik konsumen telah ditangguhkan, menurut seseorang yang mengetahui masalah tersebut.
"Kami terus mengawasi secara aktif situasi yang rumit ini untuk menentukan langkah selanjutnya," kata Samsung, dikutip dari Reuters, Minggu 6 Maret 2022.
Samsung menyumbang 6 juta dolar, yang juga berasal dari karyawan mereka. Untuk mendukung aksi kemanusiaan di Ukraina. Dari dana tersebut, sejumlah 1 juta dolar berupa perangkat elektronik.
Baca Juga: Sederet Aktor Kondang Korea Selatan Kirim Donasi ke Ukraina, Siapa Saja Mereka?
Ponsel dari Samsung menguasai 30 persen pasar di Rusia pada kuartal keempat 2021, unggul dari Xiaomi (23 persen) dan (Apple (13 persen) menurut data Counterpoint. Merk ponsel dari China sejauh ini belum berkomentar tentang invasi Rusia.
