SUARA TERNATE - Di tengah derasnya sorotan atas persitiwa kematian aktris cantik Thailand, Tangmo Nida yang dianggap terdapat banyak kejanggalan, publik kembali dibuat murka terhadap Panida Siriyudthayothin, ibu dari Tangmo.
Kemarahan publik ini dipicu sikap Panida Siriyudthayothin yang mendadak berubah dratis. Panida yang sebelumya menilai ada permainan kotor telah terlibat sejak awal atas kematian putrinya, justeru mendadak mengatakan memaafkan dua dari lima orang yang dicurigai sebagai penyebab putrinya tewas.
Pengakuan ini muncul setelah sang ibu bersedia menerima tawaran uang kompensai dari kematian putrinya sebesar THB30 juta (sekitar Rp13 miliar) dari dua rekan yang ada di lokasi tewasnya Tangmo Nida.
Baca Juga: Kesal Cintanya Bertepuk Sebelah Tangan, Wanita 20 Tahun Ini Dihabisi Lalu Diperkosa Teman Dekat
Pernyataan ini disampaikan ibu Tangmo Nida saat tampil muncul di Channel 3, Jumat 4 Maret 2013
Dalam acara itu Panida mengatakan telah memaafkan dua orang yang berada di speedboat dan dicurigai tersbut yakni Danupat “Por” Lerttaweewit dan Paiboon “Robert” Trikanjananun.
Baca Juga: Hilangkan Nama Soeharto, Sejarahwan Perumus Keppres SU 1 Maret: Sudah Benar
Danupat didakwa mengoperasikan kapal tanpa izin. Paiboon dikabarkan telah menyebabkan kapal kehilangan kendali, mengorbankan keseimbangan Tangmo Nida hingga terjatuh ke dalam sungai Chao Praya
Panida mengatakan Danupat telah meneleponnya dan menawarkan THB30 juta. Dia menyebut Por adalah pria yang sangat sopan saat meneleponnya dengan menangis setiap hari.