Sementara itu, juru bicara TikTok, Hilary McQuaide mengatakan, aplikasi TikTok di Rusia sekarang muncul dalam mode "hanya lihat" dan tidak akan membiarkan orang mem-posting atau melihat video atau streaming langsung baru. Mereka masih dapat melihat video lama, tetapi bukan berasal dari luar negeri.
“Keselamatan karyawan adalah prioritas utama kami,” katanya,
"Perusahaan bagian dari perusahaan teknologi ByteDance yang berbasis di Tiongkok tidak ingin menempatkan karyawan atau penggunanya di Rusia dalam risiko hukuman pidana yang berat," ungkap McQuaide.
Baca Juga: Hasil Pekan Ke-28 Liga italia, Gol Semata Wayang Olivier Giroud Bawa AC Milan ke Puncak Klasemen
Sebagai informasi, Undang-undang baru Rusia dengan cepat dicap oleh kedua majelis parlemen yang dikendalikan Kremlin dan ditandatangani oleh Putin.
Menjatuhkan hukuman penjara hingga 15 tahun bagi mereka yang menyebarkan informasi yang bertentangan dengan narasi pemerintah Rusia tentang perang.
Banyak media Barat seperti BBC, CNN, ZDF, dan Bloomberg menangguhkan aktivitas mereka di Rusia.***