Veteran Perang Ini Tak Sadar 77 Tahun Peluru Bersarang di Lehernya

18 November 2022, 13:59 WIB
Sebutir peluru bersarang di leher seorang pria tua di China. (Oddity Central) /

SUARA TERNATE - Seorang veteran perang China berusia 95 tahun baru-baru ini menemukan bahwa dia telah hidup selama hampir delapan dekade dengan peluru bersarang di lehernya.

Setelah jatuh dari balkon rumahnya di Shandong, China, Zhao He tidak melaporkan gejala apapun kepada keluarganya yang khawatir. Dia tidak merasakan sakit apa pun, tetapi setelah beberapa saat, veteran Perang Dunia 2 itu mulai merasakan sedikit ketidaknyamanan di lehernya.

Putranya memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit untuk pemeriksaan.

Setelah mendengar tentang kejatuhannya, dokter merekomendasikan rontgen untuk memastikan bahwa dia tidak mengalami kerusakan serius pada lehernya. Hanya alih-alih patah tulang, sinar-X mengungkapkan benda asing di leher pria itu, yang nantinya akan diidentifikasi sebagai peluru tua.

Baca Juga: Rapat dengan Polri Jelang Demo 11 April, Mahfud MD Ingatkan Jangan Ada Kekerasan dan Peluru Tajam

Pria berusia 95 tahun itu mengatakan kepada dokter bahwa dia pernah bergabung dengan tentara China saat remaja dan berjuang melalui dua perang. Pertama, perang melawan penjajah Jepang selama Perang Dunia 2 (1931-1945) dan kedua, di pihak Korea Utara selama Perang Korea ( 1950-1953).

Dia menderita beberapa luka selama waktunya di ketentaraan, tetapi dia tidak ingat apa-apa tentang menembakkan peluru ke leher.

“Dia terluka saat membawa seorang rekan yang terluka menyeberangi sungai selama salah satu pertempuran. Ada pecahan peluru di bagian lain tubuhnya juga," kata menantu laki-laki itu, Wang.

Baca Juga: Diduga Terkena Peluru 'Nyasar' Aparat saat Terjebak Tawuran, Pemuda di Kramat Jati Masih Belum Sadarkan Diri

Zhao sendiri memperkirakan peluru itu sudah berada di lehernya sejak tahun 1944, saat ia terkena peluru saat menyeberangi sungai. Peluru itu diduga masuk melalui sisi kiri hidung, melubangi rahang atas dan merontokkan giginya sebelum bersarang di lehernya. Padahal ini hanya firasatnya.

Setelah memeriksa sinar-X, dokter memberi tahu Zhao He dan keluarganya bahwa peluru itu dekat dengan beberapa pembuluh darah utama dan karena itu tidak menyebabkan masalah apa pun, yang terbaik adalah membiarkannya masuk. Veteran perang itu setuju.

"Saya sudah sehat selama bertahun-tahun sehingga tidak ada alasan untuk mengubah keadaan sekarang," kata Zhao.

Editor: Ghazali Hasan

Sumber: Oddity Central

Tags

Terkini

Terpopuler